Jenazah Siswa SMP Al Wasliyah Dibiarkan 3 Jam Tergeletak di Bawah Kontainer
Beberapa warga mengatakan, jenazah korban sudah sejak sore tadi dibiarkan tergeletak di bawah kontainer.
Penulis: Array Anarcho
Editor: Wahid Nurdin
Laporan Wartawan Tribun Medan, Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Ratusan warga Jl Besar Tembung, Medan Tembung banyak yang tak tega ketika melihat jenazah siswa SMP/MTs bernama Mahyudi Pratama (sebelumnya ditulis Putra) yang tewas dilindas truk kontainer BK 8593 XC.
Beberapa warga mengatakan, jenazah korban sudah sejak sore tadi dibiarkan tergeletak di bawah kontainer.
"Sudah dari sekitar jam lima (17.00 WIB) tadi ini pak. Cuma dibiarkan gitu aja," kata Aminah (45), warga Tembung yang berada di lokasi kejadian, Selasa (26/7/2016) malam.
Ia mengatakan, dibiarkannya jenazah di bawah kontainer lantaran kurang sigapnya petugas. Terlebih, kondisi jalan yang macet total.
"Ini belum tahu siapa keluarganya pak. Soalnya, wajahnya belum kelihatan. Cuma orang-orang yang nengok (lihat), bilang nama korbannya Putra," kata wanita berdaster motif batik cokelat ini.
Dari pantauan Tribun, hanya ada beberapa masyarakat saja yang sukarela berniat mengangkat jenazah korban. Selebihnya, warga banyak yang tak berani lantaran melihat perut dan pinggang korban robek.
"Itu isi perutnya keluar pak. Jadi banyak warga yang enggak berani," ungkap pria yang berada di bawah kontainer.
Sanking lamanya dievakuasi, jenazah sempat difoto-foto ratusan warga. Mereka menjadikan mayat seolah tontonan.(ray/tribun-medan.com)