TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG – Sejumlah kalangan dari berbagai profesi akan mendeklarasikan sebuah perkumpulan pendukung Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi menjadi gubernur Jawa Barat mendatang.

Perkumpulan para profesionalisme yang rencananya bernama “Dedi Balad Kuring” ini akan berkerja menyosialisasikan Dedi di kabupaten/kota yang ada di Jawa Barat.

Pencetus ide Dedi Balad Kuring, D Ardiwinata mengatakan, dirinya berserta kawan-kawan yang sepaham untuk memperjuangkan orang nomer satu di Purwakarta untuk duduk di kursi kepemimpinan di Pemprov Jabar periode mendatang lantaran melihat sosok kepemimpinan  Dedi Mulyadi.

“Saya dan kawan-kawan sudah mengamati kepemimpinan Dedi di Purwakarta sejak lima tahun ke belakang. Ternyata gaya kepemimpinan Dedi bisa membawa kemajuan Purwakarta. Tentunya hal ini dibutuhkan untuk Jabar,” ungkap Ardiwinata dalam keterangan yang diterima, Minggu (30/7/2016).

Ardiwinta mengatakan, perkumpulan Dedi Balad Kuring akan diisi oleh orang-orang dari berbagai kalangan dan profesi.

Misalnya, para pekerja kerah putih di perbankkan, manajer di sejumlah pabrik, aktivis lingkungan, aktivis buruh, aktivis98, tokoh agama, budayawan, dosen aktivis sosial untuk kemajuan desa, komunitas kreatif IT, pencinta musik dan artis sunda, bobotoh klub sepakbola Persib, bahkan para penggemar musik cadas pun atau personel salah-satu musik underground ikut berkumpul dalam wadah Dedi Balad Kuring.

“Mudah-mudahan sebulan ke depan kami sudah deklarasi dan langsung melakukan gerakan secara masif. Sekarang ini, kita masih membahas program-programnya,” tegasnya.

Ardiwinta mengatakan, ke depannya perkumpulan Dedi Balad Kuring akan dibentuk di seluruh kabupaten/kota se-Jabar.

“Untuk sementara kami belum bisa menyebutkan siapa aja yang akan masuk dalam perkumpulan Dedi Balad Kuring. Nama-nama aktivis masih kami sembunyikan,” terang Dadi, penggemar musik underground beraliran grunge, yang juga konsen terhadap permasalahan lingkungan,  

Keterangan pers juga mencantumkan tanggapan Dedi Mulyadi yang juga tercatat sebagai alumni aktivis Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) atas rencana para profesionalisme yang akan membentuk Dedi Balad Kuring, mengucapkan terimakasih.

“Sebetulnya saya belum memikirkan Pilgub Jabar. Saya ingin fokus dulu menjadi Bupati Purwakarta dan membesarkan partai Golkar. Namun saya berterima kasih atas inisiatif para profesionalime tersebut ,” ujar Dedi.

Dedi juga menyarankan agar perkumpulan Dedi Balad Kuring jika terbentuk nanti dalam bekerjanya harus sesuai aturan yang berlaku dan melakukan tindakan positif.

Artinya, imbuh dia, jangan pernah melakukan black propaganda kepada bakal calon lain gubernur Jawa Barat.

“Kalau saja melakukan tindakan negatif, mending dibubarkan perkumpulan tersebut. Di zaman sekarang ini jika ingin berpolitik pakailah etikanya,” ujar Dedi.