Tekan Pelanggaran Lalu Lintas, Pemuda Kampanyekan Gerakan Disiplin
Sejumlah pemuda mengkampanyekan Gerakan Bandung Disiplin di persimpangan Dago, Coblong, Kota Bandung, Minggu (31/7/2016).
Penulis: Teuku Muhammad Guci Syaifudin
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Teuku Muh Guci S
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Sejumlah pemuda mengkampanyekan Gerakan Bandung Disiplin di persimpangan Dago, Coblong, Kota Bandung, Minggu (31/7/2016).
Pantauan Tribun Jabar, mereka membawa poster kuning berisi pesan kepada para pengguna jalan harus pakai helm, tak terkecuali anak. Pesan lainnya berbunyi, 'jangan kotori Bandungku,' 'marka jalan bukan lukisan itu batasan,' dan lain sebagainya.
Gerakan ini untuk menekan pelanggaran lalu lintas yang masih sering terjadi di Kota Bandung. Kegiatan itu kolaborasi antara pemerintah Kota Bandung, komunitas, polisi, dan lainnya.
"Kami ingin mengadakan pembelajaran disiplin bersama. Karena perubahan dimulai dari kita sendiri," ujar Camat Coblong, Anton Sugiyana, kepada Tribun Jabar.
Kegiatan serupa rutin dilakukan setiam Minggu pagi. Pihaknya bersama komunitas Gerakan Bandung Disiplin melakukan kampanye di kawasan jalur bebas kendaraan di Dago. Setelah itu berlanjut di persimpangan Dago.
Menurut Anton, mereka mengawali senam pagi, sarapan sambil menikmati acara kesenian dan kebudayaan. Setelah itu kampanye tertib lalu lintas.
"Setelah itu kami evaluasi apakah penurunan pelanggaran dan itu harapan kami. Mudah-mudahan bermanfaat dan semua masyarakat sama-sama menjadi agen perubahan," kata Anton.