TRIBUNNEWS.COM, TANJUNG SELOR - Area cakupan pelayanan rute penerbangan Bandar Udara Tanjung Harapan di Tanjung Selor Kabupaten Bulungan sebentar lagi akan meluas seiring bakal selesainya perpanjangan landasan pacu yang mulai dikerjakan di pertengahan semester I 2016 ini.

Landasan pacu bandar udara Kelas IIIC itu diperpanjang dari 1.200 meter menjadi menjadi 1.400 meter.

Praktis dengan landasan pacu sepanjang itu, pesawat jenis ATR-72 dipastikan bisa lepas landas dan mendarat dengan aman.

Pantauan Tribun Kaltim (Tribunnews.com Network), Senin (1/8/2016), pengerjaan area penambahan landasan pacu sudah rampung 95 persen. Sisanya pembongkaran beberapa bagian aspal baru lantaran mengalami keretakan kecil.

"Sejak saya masih Pj (Penjabat) Gubernur, tahun 2015 semestinya bandara ini sudah diperpanjang. Tetapi memang pada saat itu ada keterlambatan dari Pemkab Bulungan mengenai penegasan status lahannya, sehingga bergeser ke 2016," kata Gubernur Kaltara, Irianto Lambrie saat meninjau progres perpanjangan landasan pacu bandara tersebut, Senin (1/8/2016).

Dengan masuknya pesawat ATR-72 di bandara itu, dipastikan Bandara Tanjung Harapan akan terhubung langsung penerbangan ke Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan, Balikpapan. Begitu juga sebaliknya.

Selama ini pergerakan penumpang pesawat udara masih mengandalkan penerbangan dari dan ke Bandara Juwata Tarakan ataupun Bandara Kalimarau Kabupaten Berau (Kaltim).

Jika selama ini pergerakan penumpang dari Bandara Tanjung Harapan hanya dilayani maskapai Kalstar Aviation, Susi Air, dan MAF (Mission Aviation Fellowship), praktis tak lama lagi akan mulai masuk maskapai lain.

"Wings Air sudah bisa mendarat tahun ini. Dari Tanjung Selor bisa langsung ke Balikpapan. Kalau ATR-72-nya Garuda belum berani. Mereka mintanya landasan pacu minimal sampai 1.600 meter," katanya. (Wil)