Atlet Batam Ikut Turnamen Catur Internasional di Majalengka Pakai Biaya Sendiri
Atlet Catur Kota Batam terpaksa berangkat dengan menggunakan biaya sendiri ke Ajang Catur Internasional yang diselenggarakan di Majalengka, Jawa Barat
Penulis: Eko Setiawan
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Batam, Eko Setiawan
TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Atlet Catur Kota Batam terpaksa berangkat dengan menggunakan biaya sendiri ke Ajang Catur Internasional dua pekan lalu yang diselenggarakan di Majalengka, Jawa Barat.
Hal itu dikarenakan, tidak adanya respon positif dari pengurus Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi).
Haris, atlet catur senior kota Batam mengatakan, pada akhir tahun lalu sekitar bulan 11 dirinya dan Nurdin Simanjuntak seorang juniornya berangkat ke Bangka Belitung untuk mengikuti Kejurnas.
Saat hendak berangkat, mereka diberikan uang saku Rp 1,5 juta dari Pengurus Daerah (Pengda) Kepri.
"Itu hanya dari Provinsi saja, kalau dari kota tidak ada. Karena kami malas minta kesana, sebelumnya kami minta tidak ada tanggapan, kami juga sudah mendatangi rumah Amsakar Achmad yang merupakan ketua Percasi Kota Batam," kata Haris menerangkan.
Tidak adanya respon positif dari Percasi, akhirnya Haris meminta juniornya Nurdin untuk berangkat ke Pertandingan Catur Internasional yang ada di Majalengka dengan biaya sendiri.
"Akhirnya dia pergi dengan biaya sendiri. Walaupun saya sudah datang ke rumahnya, tidak ada tanggapan dari Pak Wawako itu," kata dia.
Ia berharap, permasalahan ini tidak menjadi berlarut-larut. Apalagi para atlet pergi kesana dengan membawa nama Kota Batam.
"Jika memang tidak sanggup lagi ataupun pak ketua sibuk dengan kegiatannya, seharusnya ia menyerahkan jabatannya kepada orang lain," ujar dia.
Sementara itu, Amsakar Achmad saat dikonfirmasi melalui pesan singkat hingga berita ini diunggah belum bisa memberikan keterangan terkait permasalahan ini. (Koe)