Ngaku Dikeroyok Tapi Tidak Ada Saksi yang Melihat
Janggalnya, saat diajak ke TKP, pelapor enggan ikut karena alasan lelah dan alasan lainnya
Penulis: I Made Ardhiangga
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan I Made Ardhaangga
TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR- Anggota Polsek Kuta dibuat kelabakan dengan aksi seorang WN Australia berinisial BJS.
Pasalnya, pria 28 tahun ini mengaku dikeroyok orang tak dikenal di Jalan Poppies II Kuta, Badung, Bali pada Sabtu (30/7) lalu.
Anehnya, saat petugas melakukan penyelidikan ke lapangan, tidak ada satupun saksi yang membenarkan peristiwa itu.
Kapolsek Kuta Kompol Wayan Sumara, didampingi Kanit Reskrim Iptu Ario Seno Wimoko, mengatakan, bahwa laporan yang dibuat oleh pelapor itu adalah fiktif belaka.
Sumara menambahkan, apabila pelapor melaporkan kasus itu hari Minggu (31/7/2016).
Janggalnya, saat diajak ke TKP, pelapor enggan ikut karena alasan lelah dan alasan lainnya.
"Saat ke sana esok harinya, malahan pelapor ini bingung saat menunjukkan tempat pengeroyokannya," ujarnya, Selasa (2/8/2016).
Menurut pihak kepolisian, kejadian itu semacam akal-akalan dari pelapor sebab, pengakuannya pengeroyokan itu dilakukan sekira pukul 22.00 Wita malam.
Dia mengatakan jika daerah Poppies itu sepi.
Sebaliknya, bahwa diketahui jalanan salah satu gang di kawasan Kuta Legian itu tidak pernah sepi selama 24 jam.
"Setiap malam minggu ratusan polisi dan pam swakarsa dikerahkan standby di wilayah tersebut hingga Jalan Legian. Jadi tidak sesuai dengan pakta," urainya. (ang).