Kodim 0618/BS Sebar Intelijen untuk Redam Konflik Antarumat Beragama
Kodim 0618/BS menyebar anggota intelijen untuk melakukan deteksi dini gejolak yang dapat memicu konflik antarumat beragama di Kota Bandung.
Penulis: Teuku Muhammad Guci Syaifudin
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Teuku Muh Guci S
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Kodim 0618/BS menyebar anggota intelijen untuk melakukan deteksi dini gejolak yang dapat memicu konflik antarumat beragama di Kota Bandung.
Hal itu sekaligus untuk antisipasi melebarnya konflik di Tanjung Balai, Sumatera utara, beberapa waktu lalu.
"Kami yakin di Kota Bandung kondusif karena lokasinya jauh dari Tanjung Balai," kata Komandan Kodim 0618/BS, Letkol Inf Sugiyono, kepada wartawan di markasnya, Jalan Bangka, Kota Bandung, Selasa (2/8/2016).
Kendati begitu, Sugiyono tak mau meremehkan setiap potensi pemicu terjadinya konflik. Pihaknya pun telah mengintruksikan Babinsa untuk melakukan pemantauan terhadap tempat ibadah sesering mungkin.
Hal itu telah dilakukannya sejak Minggu (31/7/2016), setelah konflik Tanjung Balai terjadi.
"Teknisnya kami kerja sama dengan anggota polsek setempat untuk mengunjungi setiap tempat ibadah terutama vihara karena di Kota Bandung hampir setiap hari ada kegiatan," ujar Sugiyono.
Sugiyono berencana akan mengumpulkan tokoh agama di Kota Bandung untuk memperkuat kerukunan. Ia pun mengimbau kepada warga Kota Bandung untuk saling menghormati. Sebab pemicu terjadinya konflik di Tanjung Balai itu dipicu ucapan yang tidak patut dikatakan.
"Jangan bicara yang tidak pantas, karena itu bisa menjadi pemicu terjadinya konflik besar, Kalau ada masalah mari duduk bersama. Jaga Kota Bandung ini tetap kondusif," kata Sugiyono. (cis)