Telat Vaksin, Empat JCH Kloter II Gagal Terbang ke Madinah
Empat orang jamaah calon haji (JCH) kelompok terbang (kloter) II Embarkasi Makassar gagal berangkat ke tanah suci, Kamis (10/8/2016).
Penulis: Fahrizal Syam
Editor: Sugiyarto
Laporan Wartawan Tribun Timur Fahrizal Syam
TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Empat orang jamaah calon haji (JCH) kelompok terbang (kloter) II Embarkasi Makassar gagal berangkat ke tanah suci, Kamis (10/8/2016).
Keempat jamaah tersebut dilarang berangkat oleh Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH).
Penyebabnya karena keempat JCH asal Kota Makassar tersebut terlambat mendapatkan vaksin menengitis.
Vaksin tersebut seharusnya diterima para jamaah paling lambat 10 hari sebelum waktu pemberangkatan.
"Kami rekomendasikan ke panitia agar mereka tidak diberangkatkan dulu, karena waktu penerimaan vaksin menegitisnya belum cukup 10 hari," kata Wakil Kepala Bidang Kesehatan PPIH Emberkasi Makassar, dr Irwan.
Irwan mengatakan keempat JCH tersebut terlambat mendapatkan vaksinasi. Mereka diketahui baru menerima vaksin setelah menjalani pemeriksaan kesehatan di klinik asrama haji
"Mereka tidak ikut vaksin waktu jadwal penerimaan vaksin dulu. Mereka itu ada yang baru enam hari, ada yang tiga hari, ada juga yang baru kemarin diberi vaksin, jadi belum memenuhi standar minimal yaitu 10 hari," kata dia.
Irwan melanjutkan, keempat calon haji tersebut sebenarnya dalam keadaan sehat, hanya saja pihaknya takut jika ia diberangkatkan akan mudah terserang penyakit di tanah suci.
"Mereka itu sehat-sehat saja dan dalam kondisi baik, tapi kalau vaksinnya tidak berfungsi dikhawatirkan bisa terserang radang selaput otak," jelasnya.
Meskipun dinyatakan gagal berangkat bersama rombongan kloter II, namun PPIH embarkasi Makassar memastikan keempatnya akan tetap diberangkatkan ke tanah suci, dan akan diikutkan di kloter lainnya. (*)