Diduga Petugas PLN Lalai, Wanita Renta Ini Nyaris Tewas
Wanita renta ini terpental ke aspal sesaat petugas PLN memperbaiki kabel listrik yang putus akibat tertimpa pohon di depan depan kediaman korban
Penulis: Array Anarcho
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Medan Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Siagun boru Nainggolan (78), warga Jl Pukat VIII/Jl Perguruan, Lingkungan VIII, Bantan, Medan Tembung nyaris tewas kesetrum listrik di kediamannya karena diduga kelalaian petugas PLN.
Wanita renta ini terpental ke aspal sesaat petugas PLN memperbaiki kabel listrik yang putus akibat tertimpa pohon di depan depan kediaman korban.
"Kejadian saya kesetrum Minggu (7/8/2016) lalu. Pada Sabtu (6/8/2016) malam, ada pohon tumbang di depan rumah saya, lalu menimpa kabel listrik," ungkap korban di ruang Martha RS Elisabeth Medan, Sabtu (13/8/2016).
Karna di kediaman korban gelap gulita, pada Minggu (7/8/2016) pagi ia menghubungi petugas PLN.
Sekitar pukul 09.00 WIB, tiga orang petugas PLN datang.
"Setelah sampai, mereka pun memperbaiki kabel yang putus di depan rumah saya. Kebetulan saat itu saya duduk di teras rumah," kata korban.
Selepas memperbaiki kabel, petugas PLN bermarga Simbolon meminta korban menghidupkan saklar di dalam rumahnya.
Saat itu, diduga petugas PLN membiarkan kabel menempel di pagar rumah korban.
"Namanya saya sudah tua, jadi waktu mau masuk ke rumah saya pegang pagar. Terus, saya kesetrum dan terpental," kata korban dengan suara parau.
Bukannya malah menolong, tiga orang petugas PLN ini membiarkan korban terkapar di aspal.
Bahkan, korban dibiarkan tergeletak tak berdaya di depan rumahnya.
"Saya ini sudah enggak kuat. Harusnya mereka yang mengecek aliran listriknya. Ini malah saya yang sudah tua disuruh pegang saklar. Dan saya akhirnya kesetrum," kata korban.
Sampai saat ini, korban masih menjalani perawatan di RS Elisabeth Medan.
Korban belum bisa berdiri pascakejadian.(ray)