Pawai Lampion Hiasi Jalan-Jalan Kota Banyuwangi
Jalan-jalan di Kota Banyuwangi dihiasi lampion-lampion, Minggu (14/8) malam. Ini merupakan peringatan hari jadi Pramuka yang ke-55.
Editor: Sugiyarto
TRIBUNNEWS.COM, BANYUWANGI - Jalan-jalan di Kota Banyuwangi dihiasi lampion-lampion, Minggu (14/8) malam. Ini merupakan peringatan hari jadi Pramuka yang ke-55.
Sekolah-sekolah di Banyuwangi memeragakan aneka lampion. Ada lampion yang berbentuk kapal, pesawat, Piala Adipura, dan aneka macam lampion lainnya.
Mengawalai pawai, diberikan kesempatan pertama pada siswa-siswi berkebutuhan khusus dari Sekolah Dasar Luar Biasa (SDLB) Banyuwangi, untuk berangkat menjalani pawai.
Pawai lampion kali ini mengambil tema, Bangun Karakter Kaum Muda dengan Kegiatan yang Keren, Gembira dan Asyik.
Dengan kegiatan-kegiatan yang keren, gembira, dan asyik seperti ini, diharapkan mampu membangun karakter anak-anak muda.
Pawai lampion yang dimulai sekitar pukul 19.30 itu, dilepas oleh Wakil Bupati Banyuwangi, Yusuf Widiatmoko.
Menurut Yusuf, di Banyuwangi mewajibkan siswa-siswi Sekolah Dasar (SD) mengikuti pramuka.
"Pramuka bisa membentuk karakter anak-anak yang positif," kata Yusuf.
Yusuf mengatakan, Banyuwangi juga mengirimkan kontingen Banyuwangi mengikuti Jambore Nasional (Jamnas) ke 10 tahun 2016 di Bumi Perkemahan Cibubur.
Tahun ini Banyuwangi mengirimkan 32 penggalang yang menjadi kontingen Jamnas.
Bahkan Banyuwangi juga mendapatkan kesempatan istimewa, yakni menjadi wakil Jawa Timur, untuk tampil mempertontonkan seni dan budaya khas Banyuwangi di ajang Jamnas.
Ada 42 peserta kontingen kesenian dan pameran yang ambil bagian dalam kegiatan ini. Berbagai tarian, instrumen serta seni membatik khas Banyuwangi akan dipertunjukkan.
Yusuf mengatakan, kontingen Banyuwangi yang diberangkatkan, merupakan duta Banyuwangi.
“Di ajang tersebut mereka adalah teladan bagi anak-anak muda Banyuwangi," kata Yusuf. (haorrahman)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.