Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pemuda Toraja Bawa Kotak Sumbangan Untuk Pembangunan Bandara Buntu Unyi

Sebelumnya mereka terpantau melakukan aksi di kantor DPRD. Mereka menyoal kelanjutan pembangunan Bandara Buntu Kunyi.

Editor: Wahid Nurdin
zoom-in Pemuda Toraja Bawa Kotak Sumbangan Untuk Pembangunan Bandara Buntu Unyi
TRIBUN TIMUR
Kotak sumbangan yang dibawa pemuda Toraja sebagai bentuk protes dan keprihatinan atas terbengkalainya pembangunan Bandara Buntu Kunyi 

TRIBUNNEWS.COM, MAKALE - Puluhan pemuda Toraja mengunjungi Kantor Bupati Tana Toraja, Senin (15/8/2016) siang.

Sebelumnya mereka terpantau melakukan aksi di kantor DPRD. Mereka menyoal kelanjutan pembangunan Bandara Buntu Kunyi.

Aksi ini pun mendapat perhatian khusus dari orang nomor dua di Pemerintah Kabupaten (Pemkab)Tana Toraja, khususnya kotak kecil yang dibawa demonstran ini.

Mereka tampak membawa kotak sumbangan sebagai bentuk protes mereka terhadap ketidakjelasan pembangunan bandara yang telah menelan biaya miliaran itu.

Wakil Bupati Toraja Utara, Victor Datuan Batara, di depan demonstran yang ia temui akan menindaklanjuti keluhan tersebut.

"Saya akan edarkan sendiri ini kotak sumbangan kelanjutan pembanguan Bandara buntu Kunyi, kepada tiap pejabat, tokoh masyarakat Toraja, dan masyarakat Toraja, jika Pemerintah Pusat tak mengubris rakyat Toraja," ujarnya.

Perwakilan dari pemuda Toraja inipun memberikan kotak kecil tempat sumbangan untuk bandara buntu Kunyi.

BERITA REKOMENDASI

Diberitakan, pembangunan terbengkalai. Padahal sudah menelan Rp 250 miliar APBN dan Rp 40 miliar APBD Tana Toraja.

"Sungguh terlalu perlakuan pemerintah pusat kepada orang Toraja, dan 45 kuburan nenek moyang kami direlakan dipindahkan demi bandara ini, tetapi janji tinggal janji, terutama SYL (Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo)," Korlap Aksi, Jems Batara.

Sebelumnya, Wakil Ketua DPRD Tana Toraja Andarias bersama delapan legislator lainnya yang menerima aspirasi mereka.

"Kami siap dan berjanji Bandara Buntu Kunyi dilanjutkan, harga mati buat 30 anggota DPRD Tana Toraja," kata Andarias.

Pengunjuk rasa datang ke DPRD dengan membawa replika keranda mayat dan kotak sumbangan bercap Bandara Buntu Kunyi.

Sumber: Tribun Timur
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas