Hindari Tabrakan, Truk BBM Berisi 25 Ton Premium Terjun Bebas Masuk Rawa
-Kecelakaan tunggal menimpa truk tanki bermuatan 25 ribu liter Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis premium terjadi di jalan lintas timur (Jalintim)
Penulis: Welly Hadinata
Editor: Sugiyarto
![Hindari Tabrakan, Truk BBM Berisi 25 Ton Premium Terjun Bebas Masuk Rawa](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/truk-bermuatan-25-ribu-liter-bbm_20160818_211338.jpg)
Laporan Wartawan Sriwijaya Post, Welly Hadinata
TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG ---Kecelakaan tunggal menimpa truk tanki bermuatan 25 ribu liter Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis premium terjadi di jalan lintas timur (Jalintim) Palembang-Inderalaya, tepatnya di KM 23 Inderalaya Utara Kabupaten Ogan Ilir (OI) Sumsel, Kamis (18/8/2016)
Tidak ada korban jiwa pada insiden laka tunggal tersebut. Namun, truk yang disopiri Ahmad Bakri (43) warga Perum Permai Gandus Palembang terjun bebas di rawa lebak yang berjarak lebih kurang 5 meter dari trotoar jalan raya, setelah sebelumnya truk tersebut terlebih dahulu menabrak pagar besi pembatas jalan.
Akibatnya, hampir seluruh badan truk beserta muatan terguling di rawa lebak dengan posisi melintang. Informasi yang berhasil dihimpun di lokasi, kecelakaan tunggal tersebut bermula disaat truk bermuatan 25 ribu liter BBM jenis bensin melaju dari arah Palembang hendak menuju ke Inderalaya.
Sesampainya di Jalintim KM 23 Inderalaya Utara dengan kondisi jalan yang sedikit menikung, dari arah berlawanan, sopir dikejutkan munculnya dua kendaraan pribadi dan sepeda motor berjalan beriringan dengan kecepatan sangat tinggi mendahului kendaraan yang berada di depannya.
Guna menghindari terjadinya tabrakkan, sopir pun langsung membanting setir ke kiri badan jalan hingga menabrak pagar besi pembatas. Truk pun hilang kendali dan seketika terjun bebas ke rawa lebak. Kendati sempat mengalami luka ringan, beruntung sopir bisa menyelamatkan diri dengan cara keluar dari pintu sebelah kiri.
Lantaran dikhawatirkan terjadinya ledakkan, melihat situasi tersebut, sang sopir pun seketika langsung menghindar lari dari jarak kejauhan mengingat 25 ribu liter BBM jenis bensin yang diangkut truknya itu berbahan mudah terbakar.
"Aku terkejut, saat aku melintas, tiba-tiba dari berlawanan muncul mobil dan sepeda motor. Jadi, untuk menghindari tabrakan, aku langsung banting setir ke kiri," ujar Ahmad Bakri.
Sejumlah personil Satlantas Polres OI di lokasi berupaya mengevakuasi sembari mengurai terjadinya kemacetan arus Jalintim.
Sulitnya proses evakuasi truk dari rawa ke badan jalan mengakibatkan pihak perusahaan harus mengerahkan kendaraan jenis alat berat.
"Truk sulit dievakuasi dan butuh alat berat. Sementara ini petugas mengatur arus lalulintas agar tidak terjadi kemacetan. Tidak ada korban jiwa dalam laka tunggal ini," ujar Kasatlantas Polres OI AKP M Sadeli didampingi Kanit Patroli Ipda Rosidi.(Welly Hadinata)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.