TRIBUNNEWS.COM, KULONPROGO - Rencana pembayaran ganti rugi lahan terdampak bandara baru Kulonprogo dijadwalkan antara 14 September - 6 Oktober 2016. Rencana tersebut mundur dari jadwal sebelumnya pada 22 Agustus.

Humas proyek rencana pembangunan Bandara Kulonprogo dari PT Angkasa Pura I, Didik Catur, mengatakan rencana pembayaran memang diundur.

Pasalnya, belakangan turun peraturan pemerintah (PP) No 34 Tahun 2016, tentang Pajak Penghasilan Atas Penghasilan dari Pengalihan Hak Atas Tanah dan atau Bangunan.

"Berlaku 30 hari setelah diundangkan. Jadi pembayaran harus mundur," kata Didik.

Menurutnya, adanya peraturan itu, kemungkinan kompensasi ganti rugi bandara tidak akan terkena pajak. Adapun pembayaran diputuskan mundur agar memberi kesempatan warga terdampak mendapat keringanan pajak tersebut.

Pasalnya, jika pembayaran dilakukan pada Agustus, praktis masih terkena atau terbebani pajak.

Didik mengatakan realisasi pembayaran akan dilakukan sesuai jadwal di setiap desa terdampak. Sesuai rencana awal, pencairan dilakukan ke rekening warga di bank yang ditunjuk. "Kami belum tahu nilai totalnya," ujar Didik.