Perwira Berpangkat Letkol Diduga Memimpin Penyerangan Sari Rejo Medan
Perwira berinisial Letkol M, diduga memimpin penyerangan brutal personel TNI AU ke permukiman warga dan Masjid Al Hasanah di Karangsari,
Penulis: Jefri Susetio
Editor: Sugiyarto
Laporan Wartawan Tribun Medan/Jefri Susetio
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Perwira berinisial Letkol M, diduga memimpin penyerangan brutal personel TNI AU ke permukiman warga dan Masjid Al Hasanah di Karangsari, Kelurahan Sari Rejo, Medan Polonia, Senin (15/8) kemarin.
Seorang warga yang menolak identitasnya di publikasi menceritakan, suasana kawasan perkampungan warga Karang Sari, mencekam tatkala ratusan personel TNI AU memasuki perkampungan warga dengan membawa senjata.
“Mereka datang bawa senjata, bawa pukulan balok dan tameng. Kami yang tidak ikut berdemopun jadi korban pemukulan."
"Rumah warga dilempari gunakan botol. Ada seorang perwira bernama Letkol M diduga pimpin penyerangan,” ujarnya kepada Tribun, Kamis (18/8/2016)
Selain itu, kata dia, usai menghancurkan puluhan sepeda motor milik warga, personel TNI AU kemudian mendatangi Masjid AL Hasanah. Personel memukul Iman (19) di pelataran masjid hingga mengalami luka parah.
“Kabar yang kami peroleh Iman mendapat 20 luka jahitan di bagian kepala. Iman ini tidak tahu masalah terkait demo warga.Dia selesai salat Asar kemudian keluar masjid datang TNI dan dipukuli pakai balok hingga tersungkur,” katanya.
Ia menyampaikan, personel TNI AU juga menyeret Suparno, nazir masjid usai azan dan salat Asar.
Bahkan, Suparno berulang kali dianiaya beberapa personel TNI AU di teras masjid. Karena itu, dia berharap ada hukuman yang berat bagi prajurit TNI.
“Enggak tahu kenapa Pak Parno (Suparno) ditarik dan dipukul, emangnya salah apa dia. ? seorang nazir yang selalu azan namun dapat perilaku penganiayaan itu. Memang tidak manusiawi lagi mereka,” ujarnya.
Dia mengungkapkan, suara Letkol M terdengar keras memberikan intruksi kepada personel untuk menyerang warga. Bahkan, M mengancam beberapa warga yang berada di lokasi.
“Saya enggak vokal di kampung karena memang sering main ke Lanud. Saya kenal Letkol berinisial M yang kasih perintah serang-serang."
"Ketika ada warga yang ingin melawan, M ancam akan kembali serang warga. Satu langkah maju kalian kami kejar semua,” katanya menirukan cakap Manalu. (tio/tribun-medan.com).
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.