Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ayah Gila Bantai Dua Balita Hingga Tewas, Istri Berpura-pura Mati Biar Selamat

Kasda (36) tega menghabisi dua anak kandungnya. Warga Dusun Tanjung Bayur, Desa Tanjungan, Lampung Selatan, itu juga mencekik istrinya.

Editor: Y Gustaman
zoom-in Ayah Gila Bantai Dua Balita Hingga Tewas, Istri Berpura-pura Mati Biar Selamat
Tribun Lampung/Dedi Sutomo
Ojah (32) sangat terguncang setelah suaminya, Kasda (36), kesetanan membantau dua anaknya yang masih balita hingga tewas. 

Laporan Wartawan Tribun Lampung Dedi Sutomo

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, KALIANDA - Kasda (36) tega menghabisi dua anak kandungnya. Warga Dusun Tanjung Bayur, Desa Tanjungan, Lampung Selatan, rupanya alami gangguan jiwa.

"Hasil pemeriksaan yang dikeluarkan rumah sakit jiwa, (tersangka) dinyatakan gila permanen," ujar Kepala Satreskrim Polres Lampung Selatan, AKP Rizal Effendi, Jumat (19/8/2016).

Rizal menjelaskan, meski dokter menyatakan sakit jiwa, proses hukum terhadap Kasda berlanjut hingga ke pengadilan. Hakim yang akan memutuskan kejahatan pelaku.

"Apakah bebas atau harus diisolasi karena membunuh," imbuh Rizal.

Kasda membantai dua anak balitanya hingga tewas, Kamis (21/7/2016) dini hari. Ia berusaha membunuh Ojah (32), istrinya, tapi korban pura-pura meninggal dan akhirnya bisa meloloskan diri.

Ojah sangat terguncang melihat suaminya membunuh dua buah hatinya. Ia tak menyangka Kasda mengamuk hingga mengorbankan anaknya, Yuda (2) dan Alka (4). Keluarga telah menguburkan jenazah Alka dan Yudha, Kamis siang.

Berita Rekomendasi

Amukan Kasda membuat Ojah mengalami luka cukup parah di kepala belakang. Dikira sudah meninggal, Kasda melepaskan ikatan tali di kaki sang istri. Spontan Ojah berlari ke luar rumah dan minta tolong ke tetangga.

Ketika peristiwa itu berlangsung Ojah sudah pasrah. Ia sangat ketakutan karena sang suami bertindak di luar batas kendali, seperti kerasukan setan.

"Saya sempat dilempar. Terus saya pura-pura seperti orang mati atau pingsan," cerita Ojah kepada Tribun Lampung di rumah orangtuanya di Dusun Tanjung Bayur. Ia baru selesai menjalani pengobatan di sebuah klinik.

Selama ini Kasda tak pernah menunjukkan gelagat aneh, tapi Ojah melihat suaminya berbeda. Entah kenapa, tiba-tiba Kasda mengamuk hebat.

Perubahan Kasda terlihat ketika baru pulang bekerja di Suoh, Lampung Barat. Seminggu setelah bekerja di proyek PLTA di Suoh, Kasda tiba di rumah Rabu (20/7/2016) malam.

"Waktu itu saya memang melihat gelagat yang berbeda dari suami. Tidak seperti biasanya," ucap Ojah ditemani kedua orangtua dan anggota keluarganya.

Setiba di rumah Kasda langsung makan. Setelah selesai, Ojah melihat Kasda mengumpulkan batu dan menyiapkan senjata tajam. Ia heran melihat suaminya. Ojah yang saat itu sedang menyusui anak bungsunya, enggan menanyakan kelakuan sang suami.

"Dia sempat bilang sedang dihinggapi rasa takut karena akan ada seseorang yang ingin mencelakai dirinya," sambung Ojah.

Tak berselang lama, Kasda mengamuk. Setelah mengikat kaki Ojah dan menyumpalkan kain ke mulut istrinya, Kasda memukul kepala belakang Ojah.

Ojah mengaku dicekik Kasda, seketika lemah dan limbung. Dalam kondisi tak berdaya, Ojah memilih diam, berpura-pura mati, agar tak lagi jadi sasaran amuk sang suami.

Sasar Anak

Sementara Ojah pura-pura mati, Kasda menganiaya kedua anaknya hingga menangis keras. Kasda mencekik dan memukul kepala dua buah hatinya, hingga meninggal.

Setelah Alka dan Yuda meninggal, Kasda kembali menghampiri Ojah, melepaskan ikatan di kakinya. "Saya langsung lari dan teriak minta tolong ke tetangga," ujar Ojah.

Warga setempat mencoba menolong dan mengamankan Kasda yang mengejar Ojah, sambil membawa senjata tajam dan gergaji. Beberapa tetangga yang berusaha menolong sempat terluka, sampai akhirnya berhasil menghentikan Kasda.

Setelah Kasda diamankan, sejumlah warga membawa Ojah ke klinik terdekat, sebagian lainnya segera masuk ke dalam rumah dan mendapati Yuda dan Alka telah meninggal di kamar.

Polisi segera mengamankan Kasda. Sementara kedua balita dibawa ke RSUD Bob Bazar Kalianda untuk diautopsi. Kasda juga dibawa ke RSUD Bob Bazar karena mengalami luka saat diamankan warga.

Sumber: Tribun Lampung
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas