Pulang Sekolah, Kaki Agung Tiba-tiba Dibacok Kakak Kelasnya
Agung (16), pelajar SMK Bina Jaya, tiba-tiba menjadi korban pembacokan yang dilakukan kakak kelasnya
Penulis: Welly Hadinata
Editor: Sugiyarto
TRIBUNNEWS.CO, PALEMBANG --- Tak tahu apa penyebabnya, Agung (16), pelajar SMK Bina Jaya, tiba-tiba menjadi korban pembacokan yang dilakukan kakak kelasnya yang tak ia ketahui namanya, Jumat (19/8/2016) siang.
Akibatnya, Agung pun harus dilarikan ke RSUD Palembang BARI untuk dilakukan pengobatan setelah mengalami luka bacok di kaki kananya.
Informasi yang dihimpun, pembacokan yang dialami Agung terjadi di kawasan Jalan KH Wahid Hasyim, tepatnya di pertigaan Tugu Keluarga Berencana (KB) Kecamatan SU I Palembang, sekitar pukul 11.00.
Ketika itu Agung yang hendak pulang dari sekolahnya di SMK Bina Jaya dengan menggunakan sepeda motor bersama keempat rekannya, tiba-tiba dihadang oleh dua pelaku yang juga mengendarai sepeda motor.
Tanpa basa basi, salah seorang pelaku yang dibonceng langsung turun dari sepeda motornya seraya melibaskan senjata tajam (sajam) jenis pedang ke arah korban dan teman korban, Joni Irawan.
Namun saat itu, keduanya mampu menghindar dari serangan pelaku.
"Awalnya teman saya, Joni yang mau dibacok di bagian kepalanya. Tapi saat itu, saya dan Joni langsung menunduk sehingga tidak kena. Sementara dua teman saya yang ada di motor lainnya, kabur karena takut," kata Agung saat melapor ke Mapolsekta SU I Palembang.
Melihat korban menghindar, pelaku akhirnya menendang sepeda motor yang dikendarai Joni dan korban, sehingga keduanya terjatuh.
"Saat jatuh itulah, pelaku membacok kaki kanan saya. Saya tidak pernah punya masalah dengan pelaku. Kenal pun tidak. Tapi setahu saya, pelaku adalah anak kelas XII di sekolah saya," terangnya.
Usai membacok korban, pelaku pun langsung melarikan diri bersama seorang rekannya yang sudah menunggu di atas sepeda motor.
Kapolsek SU I Palembang AKP Khalid Zulkarnain membenarkan adanya laporan dari korban. Saat ini, pihaknya masih melakukan pengejaran terhadap pelaku.
"Korban dan saksi sudah kita mintai keterangan. Anggota di lapangan masih memburu pelakunya. Belum diketahui motif terjadinya pembacokan ini," ujarnya.(Welly Hadinata)