Sang Istri Berharap M Sofyan Bisa Kembali ke Rumah dengan Selamat
M Sofyan ditemukan warga Filipina dalam keadaan terapung setelah lolos dari penyanderaan, sementara tiga WNI lainnya belum diketahui keberadaannya.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, TAKALAR - Empat WNI korban sandera Abu Sayyaf berhasil kabur dari lokasi penyanderaan di Filipina tepat di hari kemerdekaan, Rabu (17/8/2016).
Dua orang di antaranya merupakan WNI asal Maros yang bernama Ismail dan M Sofyan asal Takalar Sulawesi Selatan.
Sementara dua orang lainnya belum diketahui identitasnya.
M Sofyan warga asal Takalar kini berada dibawah penjagaan polisi Filipina.
M Sofyan ditemukan warga Filipina dalam keadaan terapung setelah lolos dari penyanderaan, sementara tiga WNI lainnya belum diketahui keberadaannya.
Lolosnya M Sofyan disambut penuh suka cita oleh keluarga.
"Kemarin kita dapat informasi, dan Kemenlu juga menelepon kemarin," kata Sri Dewi, istri M Sofyan di rumahnya di Dusun Balang, Desa Bontomanai, Kecamatan Mangngarabombang, Takalar, Kamis (18/8/2016) siang.
Sri Dewi juga menjelaskan bahwa pihak Kemenlu akan mengadakan pertemuan dengan keluarga korban.
"Tadi ada telepon dari Kemenlu, mau adakan pertemuan dengan keluarga korban Abu Sayyaf besok. Jadi kita disuruh ke Hotel Swissbell menginap disana, besoknya langsung pertemuan dengan pihak perusahaan dan pihak Kemenlu," kata Sri dewi.
Keluarga berharap M Sofyan bisa kembali ke kampung halaman dalam keadaan sehat dan bisa segera kembali.