Malam Hari Terdengar Jeritan Perempuan, Esoknya Warga Temukan Jasad Iin
Saat diketemukan mayat Iin membujur di gorong-gorong dan dikerumuni sampah daun jati kering
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Surya Doni Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM, MADIUN - Penemuan mayat wanita di hutan Ngaglik, petak 85a Bagian Kesatuan Hutan (BKH) jati ketok Kuasa Pemangku Hutan (KPH) Saradan itu, membuat geger masyarakat Desa/Kecamatan Gemarang, Kabupaten Madiun, Senin (22/8/2016).
Perempuan itu diduga korban pembunuhan.
Seorang saksi warga Desa Gemarang mengatakan, salah seorang mantri hutan yang sedang piket jaga hutan, Minggu (21/8/2016), mendengar jerit seperti suara wanita.
Namun, mantri yang berusaha mencari asal suara itu tidak menemukan.
"Pak Mantri mengaku mendengar suara jerit seorang wanita minta tolong, berusaha dicari, tapi tidak ketemu asal suara itu," kata Muslimin, warga Desa/Kecamatan Gemarang, Kabupaten Madiun kepada Polisi setempat, Senin (22/8/2016).
Apa yang disampaikan Muslimin, dibenarkan Panidi pensiunan Mantri Perhutani, yang mendengar suara jeritan yang sama Minggu (22/8) sekitar pukul 22.00.
"Benar semalam (Minggu 22/8), sekitar pukul 22.00 ada suara jeritan wanita. Saat dicari sumber suaranya tidak ditemukan apapun," kata Panidi kepada SURYA.co.id (TRIBUNnews.com Network).
Identitas mayat berjenis kelamin perempuan itu diketahui bernama Iin Triana (19) warga Desa Buduran, Kecamatan Wonoasri, Kabupaten Madiun.
Saat diketemukan mayat Iin membujur di gorong-gorong dan dikerumuni sampah daun jati kering.
Saat ini pihak Polsek Gemarang dan Polres Madiun sedang melakukan penyelidikan.
Setelah mayat berhasil dievakuasi, dibawa ke RSUD Provinsi Jatim dr Soedhono, Kota Madiun untuk diotopsi.
Isunya, polisi sudah menangkap pelaku pembunuhan itu, diduga orang dekat korban.
Namun sejauh ini Kapolsek Gemarang AKP Sukartin, belum bersedia memberikan keterangan.