Keluarga Pengedar Narkoba Mengamuk Pukul Kamera Jurnalis
Saat jurnalis televisi tengah mengambil gambar, tiba-tiba seorang wanita berbaju batik keluar dan memukul kamera milik Wahyu.
Penulis: Array Anarcho
Editor: Wahid Nurdin
Laporan Wartawan Tribun Medan, Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Penggerebekan pengedar narkoba di Jl Pondok Batuan, Kelurahan Tanjung Sari, Kecamatan Medan Selayang sempat diwarnai cekcok mulut antara sejumlah jurnalis dengan keluarga pengedar narkoba bernama Herman Ginting (30).
Saat jurnalis televisi tengah mengambil gambar, tiba-tiba seorang wanita berbaju batik keluar dan memukul kamera milik Wahyu. Sontak, kejadian itu pun memancing keributan.
"Jangan ada yang ngambil gambar. Apa ini kok nyorot-nyorot pakai kamera. Jangan begini," kata wanita tersebut sembari marah-marah kepada Wahyu, Rabu (24/8/2016) sore.
Mendapat perlakuan kasar, Wahyu mencoba memberi pengertian. Namun, wanita berambut panjang itu tetap mengamuk.
"Jangan main ambil gambar aja. Apa kalian ini," katanya sembari meronta dan melawani Wahyu yang tengah menyorot penangkapan Herman.
Karena tak ingin terjadi kericuhan, petugas Sat Res Narkoba Polresta Medan yang tengah melakukan penggeledahan ini kemudian meminta wanita tersebut masuk.
Meski begitu, keluarga pengedar narkoba dimaksud tetap tidak terima dengan kehadiran wartawan.
"Kak, kami ini tugas dilindungi undang-undang. Jangan main pukul begitu," kata Wahyu yang tampak kaget saat kameranya dipukul dan nyaris terjatuh.(ray)