Waria Diculik Kawanan Bersenjata Api Lantaran Utang Rp 15 Ribu
Penyekapan enam pria bersenjata api dan tajam terhadap Samin (23), wanita pria yang akrab disapa Iis, diduga terkait utang piutang.
Penulis: Wakos Reza Gautama
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribun Lampung, Wakos Gautama
TRIBUNNEWS.COM, LAMPUNG - Penyekapan enam pria bersenjata api dan tajam terhadap Samin (23), wanita pria yang akrab disapa Iis, diduga terkait utang piutang.
Ditemui di Polresta Bandar Lampung, Sabtu (27/8/2016), Iis mengaku ketika disekap di dalam mobil, pelaku memintanya mencabut sebuah laporan di kepolisian.
Tiga hari sebelum diculik Iis pernah terlibat perseteruan dengan seorang pemilik warung di dekat Lapangan Saburai. Ia pernah berutang Rp 100 ribu kepada pemilik warung.
Ia sudah membayar utangnya, tinggal tersisa Rp 15 ribu. Pemilik warung emosi dan memukul Iis. Korban tak terima dan melaporkan pemilik warung ke polisi. Saat itu polisi mendatang warung tersebut.
Iis mengaku tidak ingin memperpanjang masalah itu. Entah kenapa ia malah diculik dan dianiaya. “Siapa lagi yang pernah saya laporin ke polisi kalau bukan dia (pemilik warung, red),” ujar Iis.
Enam pria tak dikenal bersenjata api dan tajam menculik Iis di jalan samping Lapangan Saburai, Jumat (26/8/2016) malam. Iis dibuang di Bakauheni, Lampung Selatan.