Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bangkai Ikan Paus Terdampar di Pinggir Laut Sungai Pinyuh

Untuk mencapai lokasi penemuan terdamparnya bangkai paus tersebut, warga menempuhnya dengan berjalan kaki sekitar 700 meter dari pemukiman warga

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Bangkai Ikan Paus Terdampar di Pinggir Laut  Sungai Pinyuh
TRIBUNPONTIANAK/DHITA MUTIASARI
Warga Desa Sungai Batang Kecamatan Sungai Pinyuh menunjukkan bangkai yang diduga ikan paus terdampar di pinggir laut di Desa Sungai Batang Kecamatan Sungai Pinyuh, Senin (29/8) malam 

Laporan Wartawan Tirbun Pontianak, Dhita Mutiasari 

TRIBUNNEWS.COM, MEMPAWAH - Warga Sungai Batang Kecamatan Sungai Pinyuh Mempawah dihebohkan penemuan bangkai ikan yang diduga paus yang terdampar di pinggiran laut sekitar Desa Sungai Batang Kecamatan Sungai Pinyuh Kabupaten Mempawah belakangan ini.

Pasalnya penemuan bangkai ikan paus yang diperkirakan berbobot lebih 1 ton dan panjang 4 meter tersebut tiba-tiba saja ditemukan tak sengaja terdampar oleh sekelompok anak-anak remaja yang tak sengaja ke arah tepian laut pada saat akan mencari bambu 3 pekan lalu.

"Ketemunya sebenarnya sudah 3 minggu lalu," ujar Tole (15) saksi mata yang menemukan bangkai ikan mamalia tersebut kepada sejumlah awak media, Senin (29/8/2016) tengah malam tadi.

Untuk mencapai lokasi penemuan terdamparnya bangkai paus tersebut, warga menempuhnya dengan berjalan kaki sekitar 700 meter dari pemukiman warga di Dusun Barat Desa Sungai Batang Kecamatan Sungai Pinyuh.

Remaja yang bernama lain Noval Apriliatno ini mengaku saat itu berencana akan mencari bambu untuk keperluan membuat kandang burung bersama rekannya Dikin (20), menyusuri hutan kelapa di pinggir laut.

Lantas mereka melihat pemandangan tak biasa yang mengapung di pinggir laut.

Berita Rekomendasi

"Pertama nemukannya Dikin, dia kira gajah,"ujar Siswa kelas VII Mts.Muhammadiyahil Bakau Kecil ini.

Lantas setelah didekati, ternyata yang mengapung adalah bangkai ikan paus yang merupakan spesies mamalia laut bangsa Catacea.

"Saat itu mengapungnya agak ketengah laut, tidak seperti sekarang mendekat ke pinggir,"ujarnya.

Saat ditemukan hewan mamalia laut tersebut masih segar dan nyata berwarna hitam putih namun saat ini kondisi bangkai paus tersebut sudah agak sudah berubah berwarna kecoklatan dan mulai mengeluarkan bau tidak sedap.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas