Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ceu Popong Ajak Siswa SMA Pasundan Memaknai Persatuan dan Kesatuan Bangsa

Sebanyak 320 siswa SMA Pasundan 2 mengikuti pemberian wawasan empat konsesus, Selasa (30/8/2016).

Penulis: Teuku Muhammad Guci Syaifudin
Editor: Dewi Agustina
zoom-in Ceu Popong Ajak Siswa SMA Pasundan Memaknai Persatuan dan Kesatuan Bangsa
Tribun Jabar/Teuku Muh Guci S
Anggota Komisi X DPR, Popong Otje Djundjunan menyambangi SMA 2 Pasundan, Jalan Cihampelas, Kecamatan Coblong, Kota Bandung, Selasa (30/8/2016) pagi. Sebanyak 320 siswa SMA Pasundan 2 mengikuti pemberian wawasan empat konsesus yang disampaikan anggota DPR yang akrab disapa Ceu Popong. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Teuku Muh Guci S

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Sebanyak 320 siswa SMA Pasundan 2 mengikuti pemberian wawasan empat konsesus, Selasa (30/8/2016). Pemberian wawasan empat konsesus itu dilakukan Anggota Komisi X DPR, Popong Otje Djundjunan.

Anggota DPR yang akrab disapa Ceu Popong itu sengaja menyambangi SMA 2 Pasundan, Jalan Cihampelas, Kecamatan Coblong, Kota Bandung, Selasa (30/8/2016) pagi.

Ia mengajak ratusan siswa untuk memaknai persatuan dan kesatuan bangsa.

Pantauan Tribun Jabar (Tribunnews.com Network) Ceu Popong datang disambut dengan alunan musik angklung yang dimainkan sejumlah siswa kelas dua SMA 2 Pasundan. Ia pun sempat memuji kemampuan para siswa tersebut.

Usai memuji, Ceu Popong langsung masuk ke aula SMA 2 Pasundan. Ia bertemu dengan ratusan siswa yang menunggunya. Tak langsung memberikan wawasan empat konsesus, ia mengajak ratusan siswa bernyanyi. Ia bersama siswa menyanyikan lagu 'Di Sana Senang di Sini Senang'.

Informasi yang dihimpun Tribun, kegiatan Ceu Popong itu merupakan kegiatan sosialisasi MPR. Ia rencananya akan menyampaikan dua hal terkait dengan memaknai persatuan dan kesatuan bangsa.

BERITA TERKAIT

"Kita harus tahu persatuan dan kesatuan itu apa. Keluar dari ruangan ini sudah harus tahu persatuan dan kesatuan kedua, langkah kongkrit apa yang harus dilakukan kita semua supaya terwujud baik persatuan dan kesatuan. Kalau tidak ada itu sama saja dongeng. Tidak ada gunanya," kata Ceu Popong di hadapan para siswa.

Ceu Popong pun meminta para siswa untuk menulis inti apa yang disampaikannya pada kegiatan nanti. Ia akan memberikan penghargaan kepada lima siswa yang mampu menulis dengan baik.

"Tidak usah persis tapi intinya apa. Nanti dikumpulkan, bukan tulisannya tapi bisa tidak menyimak intinya," kata Ceu Popong. (cis)

Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas