Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Gubernur Aher 'Meradang,' Sosialisasi Citarum Bersih Dihadiri Sedikit Petinggi Perusahaan

Gubernur Aher meradang karena sedikit jajaran direksi dan bos perusahaan menghadiri sosialisasi Gerakan Bestari Citarum.

Penulis: Teuku Muhammad Guci Syaifudin
Editor: Y Gustaman
zoom-in Gubernur Aher 'Meradang,' Sosialisasi Citarum Bersih Dihadiri Sedikit Petinggi Perusahaan
Tribun Jabar/Teuku Muhammad Guci Syaifudin
Ratusan pengusaha yang berkepentingan terhadap anak sungai dan Sungai Citarum berkumpul di Graha Tirta Siliwangi, Jalan Lombok, Kota Bandung, Rabu (31/8/2016). Ratusan pengusaha akan mendengarkan sosialiasi percepatan Gerakan Citarum Bersih Sehat Indah Lestari (Bestari). TRIBUN JABAR/TEUKU MUH GUCI S 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Teuku Muh Guci S

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG – Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan, kecewa di acara sosialiasi percepatan Gerakan Bestari Citarum di Graha Tirta Siliwangi, Jalan Lombok, Kota Bandung, Rabu (31/8/2016).

Peserta yang hadir di acara tersebut kebanyakan hanya utusan perusahaan. Aher sempat mendata satu persatu peserta yang diharapkan dihadiri pengusaha dan pelaku industri yang berkepentingan dengan daerah aliran Sungai Citarum.

“Yang diundang dalam acara ini silakan berdiri,” Aher meminta kepada peserta.

Para peserta pun berdiri. Setelah itu Aher kembali bertanya kepada mereka, “Siapa yang datang ini merupakan direktur utama silakan berdiri.”

Aher kembali bertanya siapa saja jajaran direksi yang hadir dalam acara itu. Terpantau hanya sekitar 16 peserta undangan yang terlihat berdiri. Ia langsung bereaksi hanya segelintir direksi yang hadir.

“Sisanya berarti di bawah direksi. Tolong yang datang sampaikan salam saya, Pangdam, Kajati, Dansesko, Kapolda, Kapengti, kepada jajaran direksi yang tidak hadir,” pesan Aher.

Berita Rekomendasi

Di akhir penyampaian, Aher mengutarakan kepada para peserta jika acara serupa akan dilakukan kembali. Ia berharap pertemuan selanjutnya dihadiri direktur, jajaran direksi, dan pemilik perusahaan.

“Ini urusan penting, urusan nilai kehidupan, tidak sederhana. Kita tidak rela masa depan hancur gara-gara lingkungan hancur,” kata Aher.

Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas