Cerita Mistis Pura di Tengah Laut Benoa, Bersemayamnya Naga Basuki
Bali memiliki ribuan pura, satu di antaranya Pura Dalem Karang Tengah yang berada di laut. Banyak kisah metafisik tentang pura ini.
Editor: Y Gustaman
Ia menjelaskan yang melinggih (bersemayam) di dalam sana adalah manifestasi Ida Sang Hyang Widhi di samudera, yakni Ida Sang Hyang Baruna sebagai penguasa lautan, beserta manifestasi lainnya, seperti Nagendra (naga Indra ) Raja Ular, Naga Basuki dan lain sebagainya.
Sisa bangunan pura ini dapat dilihat dari Pelabuhan Benoa atau di ujung selatan Serangan pada sore hari, atau satu hari setelah Hari Raya Purnama. Meski tak dapat terlihat utuh karena terhalang permukaan air laut.
Di daerah Pura Dalem Karang Tengah banyak kapal yang karam, saat ini seluruh bangkai telah diangkat dan dibersihkan.
Selain menjadi pemangku Jero Mangku, Made Mega juga bekerja sebagai nelayan. Kadang menangkap ikan di wilayah Pura Dalem Karang Tengah, karena palung yang mengelilingi pura banyak ikan.
“Angker sekali rasanya di sana, auranya berbeda, paling satu kali nyau saja, setelah itu saya mencari tempat lain, ten bani tiang mekelo (tidak berani saya lama-lama)," ujar Made Mega di rumahnya, Banjar Kawan, Desa Pakraman Serangan, Denpasar Selatan.
Seperti dilansir mantrahindu.com, Basuki adalah naga atau ular yang muncul dalam kepercayaan Hindu dan Buddha. Ia adalah ular milik Dewa Siwa dan satu dari delapan Nagara Raja Agung dalam mitologi Cina dan Jepang.
Naga Basuki adalah satu tokoh yang terlibat dalam cerita rakyat Bali. Naga Basuki digambarkan seperti ular yang mengenakan mahkota emas dengan hiasan berlian di kepala.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.