Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Terindikasi Demam, Penumpang Pesawat dari Luar Negeri Wajib Dicek Darahnya

Kementerian Kesehatan menyiagakan personil di setiap bandara udara di Indonesia. Mereka bertugas memeriksa setiap penumpang pesawat dari luar negeri

Penulis: Teuku Muhammad Guci Syaifudin
Editor: Sugiyarto
zoom-in Terindikasi Demam, Penumpang Pesawat dari Luar Negeri Wajib Dicek Darahnya
Capture Youtube
Menteri Kesehatan, Nila Moeloek menekankan, Pemerintah dan otoritas bandara telah membuat pintu pemeriksaan kesehatan di bandar udara. Hal ini untuk mengantisipasi masuknya orang yang terjangkit virus zika ke wilayah Indonesia. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar Teuku Muh Guci S

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG – Kementerian Kesehatan menyiagakan personil di setiap bandara udara di Indonesia.

Mereka bertugas memeriksa setiap penumpang pesawat yang datang dari luar negeri khususnya Singapura.

Menteri Kesehatan, Nila Moeloek, hal itu berkaitan dengan adanya wabah Virus Zika di Singapura. Pihaknya berupaya mencegah wabahnya tidak menyebar sampai ke Indonesia.

“Nanti setiap penumpang (pesawat) yang turun akan diperiksa,” kata Nila kepada wartawan di Hotel Harris, Jalan Ciumbeuleuit, Kecamatan Coblong, Kota Bandung, Kamis (1/9/2016).

Nila mengatakan, setiap penumpang yang kedapatan mengalami demam atau terinidikasi menderita Virus Zika akan diambil darahnya.

Pihaknya akan memastikan terlebih dulu penyakit yang diderita penumpang pesawat yang mengalami demam tersebut.

Berita Rekomendasi

“Kalau bukan (Virus Zika. Red), kami akan minta penumpang itu mengisi alert card sehingga kalau ada sesuatu kami bisa pantau,” kata Nila.

Nila mengaku, sejauh ini pihaknya sebatas melakukan pencegahan agar Virus Zika tidak sampai ke Indonesia.

Ia pun meminta kepada pemerintah daerah untuk gencar mengingatkan kepada masyarakat untuk menjaga lingkungannya.

“Penyebabnya nyamuk dan ada di Indonesia. Tentunya harus dihindari dengan menjaga kebersihan dan menjaga lingkungan."

"Itu titipan kita, karena tenaga kesehatan tak bisa memberantas semua nyamuk. Masing-masing harus menjaga diri kita masing-masing,” kata Nila.

Selain itu, kata Nila, pihaknya juga telah mengeluarkan peringatan kepada masyarakat untuk tidak bepergian ke negara yang saat ini mewabah Virus Zika.

Namun peringatan itu bukan berati melarang kepada masyarakat untuk tidak pergi ke negara-negara tersebut.

“Tolong pikir kembali, kalau tidak perlu bener tolong ditunda. Kalau penting jaga betul jangan sampai tergigit nyamuk."

"Karena yang ditakutkan mewabah ke Indonesia karena virus ini ada korelasi dengan ibu hamil. Anaknya bisa lahir dengan kepala yang kecil,” kata Nila. (cis)

Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas