Ibu Guru Korban Penjambretan Ini Tewas Saat Kepalanya Membentur Trotoar
Korban sempat dilarikan di RSUD AW Syahranie untuk mendapatkan pertolongan, namun nyawanya tak terselamatkan
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan TribunKaltim.co, Christoper D
TRIBUNNEWS.COM, SAMARINDA - Jadi korban penjambretan, Rika Novita (41), yang sehari-hari berprofesi sebagai guru di salah satu sekolah Islam terpadu di Samrinda tewas.
Saat itu korban memboncengkan anaknya yang bernama Mt (13), berkendara menuju rumah keluarganya yang berada di jalan Anggrek Tirana, Perumahan Bukit Alam Permai.
Kejadian tersebut terjadi di jalan AW Syahranie, tepatnya di tanjakan fly over sekitar pukul 06.00 WIB.
Peristiwa berawal saat sepeda motor yang dikendarai korban menaiki tanjakan fly over, tiba-tiba seorang pria yang mengenakan penutup wajah dengan mengendarai motor, merampas tas korban yang membuat korban kehilangan kendali.
Korban bersama anaknya langsung jatuh dari motor, beruntung bagi si anak, yang tidak mengalami luka serius, namun naas bagi ibunya, kepala korban membentur trotoar.
Korban sempat dilarikan di RSUD AW Syahranie untuk mendapatkan pertolongan, namun nyawanya tak terselamatkan.
"Kami sudah dua hari nginap di rumah orangtuanya yang ada di jalan Anggrek, tadi pagi dia dan anak saya pulang ke rumah untuk ambil perlengkapan sekolah, saat hendak kembali lagi, dia dijambret," ucap suami korban, Zul Asman Randika, Jumat (2/9/2016).
Direncanakan, jasad korban akan dikebumikan di TPU Cempaka, jalan P Suryanata, sehabis shalat jumat. Korban yang merupakan seorang guru matematika di sekolah Islam terpadu. (*)