Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ingin Jadi PNS Tanpa Tes, Ini Syaratnya

Asman pun berencana membentuk panitia seleksi nasional (panselnas) khusus terkait dengan perekrutan PNS nanti

Penulis: Teuku Muhammad Guci Syaifudin
Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Ingin Jadi PNS Tanpa Tes, Ini Syaratnya
Tribunnews.com/ Fitri Wulandari
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Asman Abnur. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar Teuku Muh Guci S

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) akan kembali membuka perekrutan pegawai negeri sipil (PNS).

Namun belum diketahui pasti perekrutan itu dilakukan.

Menpan RB, Asman Abnur  mengatakan, pihaknya kini telah memikirkan teknis perekrutan PNS.

Ia mengaku pihaknya masih melakukan perbaikan terkait dengan sistem perekrutan agar mendapatkan sumber daya manusia yang kompeten dan berkualitas.

“Aparatur sipil negara tidak boleh kalah dengan pegawai swasta, masa kami kalah dengan swasta. Dan saya bilang ke Badan Kepegawaian Negara mulai dari perekrutan sampai program pelatihan itu harus diperbaiki,” kata Asman kepada wartawan di Hotel Trans Luxury, Jalan Gatot Subroto, Kota Bandung, Jumat (2/9/2016).

Asman pun berencana membentuk panitia seleksi nasional (panselnas) khusus terkait dengan perekrutan PNS nanti.

Berita Rekomendasi

Pihaknya berencana akan mencari lulusan sarjana yang memiliki indeks prestasi komulatif  (IPK) tinggi.

“Khusus IP tinggi tidak perlu tes dan langsung masuk, dan kami butuh calon pegawai yang cum laude, termasuk atlet,” kata Asman.

Asman mengakui, pihaknya tengah membuat kriteria terkait hal tersebut.

Minimal, kata dia, pemilik IP tinggi itu harus berasar dari perguruan tinggi yang status akreditasinya A.

Dengan begitu, pemilik IP itu akan bertanggungjawab terhadap perguruan tinggi yang telah meluluskannya.

“Kalau penempatannya itu tergantung kementerian yang membutuhkan. Kan ada ukurannya. Itu teknis,” kata Asman.

Terkait jumlah perekurtan, Asman mengaku akan melakukan secara bertahap.

Menurutnya, perekrutan tidak dilakukan dalam jumlah yang banyak.

“Misalnya yang pensiun 100 ribu, kami merekrut 50 ribu,” kata Asman. (cis)

Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas