Mabuk dan Terjatuh, Saat Mau Ditolong, Polisi yang Mau Menolongnya Malah Ditabrak
Bripda Angga, anggota Tim Tameng Sabhara Polda Sulut ditabrak pengendara mabuk saat operasi, Kamis (1/9) tengah malam.
Penulis: Fine Wolajan
Editor: Sugiyarto
Laporan Wartawan Tribun Manado Finneke Wolajan
TRIBUNNEWS.COM, MANADO - Bripda Angga, anggota Tim Tameng Sabhara Polda Sulut ditabrak pengendara mabuk saat operasi, Kamis (1/9) tengah malam.
Padahal, awalnya polisi hendak menolong Ibra (32) yang saat itu mengalami kecelakaan lalu lintas.
Namun saat didekati polisi, Ibra yang adalah seorang sopir warga Malalayang ternyata mabuk.
Ibra ketakutan dan langsung bergegas lalu menabrak Bripda Angga. Beruntung korban tak apa-apa.
"Pelaku saat ini telah kami amankan dan dibawa ke Polsek Malalayang bersama motor Yamaha untuk proses lebih lanjut," ujar Ka Tim Tameng AKP Anton Kabe, Jumat (2/3).
Tak hanya itu, tim juga berhasil mengamankan 13 anak muda yang melakukan balap liar.
Suasana malam yang tenang dan kondisi lalu lintas jalan raya yang sepi sering dimanfaatkan oleh anak-anak muda untuk melakukan balap liar.
"Mereka diamankan saat melakukan balap liar di seputaran daerah Sario Kampus sekira pukul 22.30 Wita malam," jelas AKP Anton Kabe saat memimpin patroli rutin yang berlangsung hingga Jumat dini hari itu.
Para pelaku balap liar identitasnya antara lain WP (17) pelajar, MR (16) pelajar, RR (18) mahasiswa, KL (16) pelajar, Hun (17) pelajar, RM (15) pelajar, RS (18), Hen (16) pelajar, Anca (17) pelajar, HM (18) pelajar, RT (16) pelajar dan GT (17) pelajar.
"Ketiga belas pelaku yang rata-rata pelajar ini telah kami serahkan ke Polresta Manado bersama barang bukti motor dan uang taruhan sebesar Rp 250 ribu," ujarnya.
Sementara itu, menurut Kasubdit Gasum Sabhara Polda Sulut AKBP Linus Kendek, Tim Tameng Sabhara Polda Sulut akan terus melakukan patroli rutin menyisir daerah-daerah rawan kejahatan.
"Hal tersebut guna menciptakan rasa aman dan nyaman masyarakat, terutama di malam hari," pungkasnya.
Di sisi lain, Kabid Humas Polda Sulut Kombes Pol Marjuki menegaskan Polda Sulut dan jajaran akan terus menggelar operasi rutin kepolisian, guna mencegah aksi kejahatan jalanan atau street crime di Sulawesi Utara.
"Diharapkan kepada masyarakat, jika ada informasi mengenai aksi kejahatan jalanan maupun kriminalitas lainnya agar segera hubungi kepolisian terdekat untuk diambil tindakan secepatnya," imbaunya. (fin)