Bupati Banyuasin Tebar Senyuman Saat Digiring Petugas KPK ke Bus Menuju Bandara
Bupati Banyuasin, Yan Anton Ferdian nampak santai saat digiring petugas Komisi Pembarantasan Korupsi (KPK) menuju bus yang akan membawanya ke Bandara
Editor: Adi Suhendi
Laporan wartawan Tribun Sumsel, Yohanes Tri Nugroho
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Bupati Banyuasin, Yan Anton Ferdian nampak santai saat digiring petugas Komisi Pembarantasan Korupsi (KPK) menuju bus yang akan membawanya ke Bandara untuk berangkat ke Jakarta, Minggu (04/08) sore.
Namun, Yan Anton Ferdian yang mengenakan kemeja merah kotak-kotak enggan berkomentar saat ditanya awak media yang memadati pintu keluar Direktorat Reserse Kriminal Khusus (direskrimsus) Polda Sumsel.
"Maaf ya, maaf ya," ungkapnya singkat.
Saat berada di dalam bus yang mengangkut rombongan, Bupati Banyuasin bahkan sempat melambaikan tangan kepada awak media.
Bupati digiring dengan tiga orang lainnya, Yakni Kepala Dinas Pendidikan, Umar Usman, Kabag ART, Rustamin Alias Darus, dan seorang kontraktor.
Sementara Sekda Banyuasin, Firmansyah yang juga dijemput di rumah dinas Bupati Banyuasin, tidak ikut dibawa ke Jakarta.
Firmansyah yang dijumpai awak media menegaskan dirinya memang ikut dijemput tapi tidak diperiksa.
"Ya saya ikut dijemput tadi, tapi tidak ikut diperiksa, saya belum tahu ini tentang apa," katanya.
Ia menegaskan Bupati Berpesan kepadanya untuk tetap menjalankan roda pemerintahan di Kabupaten Banyuasin dengan adanya penjemputan tersebut.
Dirinya mengharapkan dukungan awak media mengawal persoalan tersebut.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.