Hindari Polisi, Warga Agara Berjudi Hingga Tanah Karo
Menurut AKBP Eddi, pihaknya akan terus melakukan razia perjudian hingga ke pelosok desa
Penulis: Eddy Fitriady
Editor: Wahid Nurdin
Laporan Wartawan Serambi Indonesia, Eddy Fitriady
TRIBUNNEWS.COM, KUTACANE – Akibat maraknya razia yang dilakukan jajaran Kepolisian Polres Aceh Tenggara (Agara), sejumlah warga yang gemar berjudi berpindah lapak ke wilayah perbatasan Tanah Karo, Sumatera Utara.
Hal tersebut dikatakan Kapolres Aceh Tenggara, AKBP Eddi Bastari MSi, Jumat (2/9/2016) kepada Tribunnews.com.
Menurut AKBP Eddi, pihaknya akan terus melakukan razia perjudian hingga ke pelosok desa, bahkan hingga ke wilayah perbatasan di Sumatera Utara.
“Kami terus mempersulit gerak para penjudi, yang kini mulai berpindah ke perbatasan Aceh Tenggara-Tanah Karo Sumatera Utara,” katanya.
Dia katakan, meskipun warganya berjudi di wilayah perbatasan seperti Lawe Pakam, personel kepolisian tetap akan merazia para penjudi.
“Kalau ditemukan, kami bersama Wilayatul Hisbah tetap akan memprosesnya sesuai Syariat Islam yang berlaku di Aceh,” jelasnya.
Eddi menyontohkan, beberapa waktu lalu dirinya langsung memimpin penggrebekan sabung ayam di Kecamatan Babul Makmur, hingga membuat para penjudi lari kocar-kacir.
"Kami minta dukungan masyarakat untuk berkomitmen berantas perjudian dan kejahatan lainnya. Jangan segan melapor ke polisi," ujar Kapolres. (*)