Kembalikan Taman Lily Suhairy Sebagai Ruang Terbuka Hijau
Belasan mahasiswa yang tergabung dalam Komunitas Peduli Sungai Deli (Kopasude) menggelar aksi di depan kantor Wali Kota Medan.
Penulis: Array Anarcho
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Medan, Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Belasan mahasiswa yang tergabung dalam Komunitas Peduli Sungai Deli (Kopasude) menggelar aksi di depan kantor Wali Kota Medan, Senin (5/9/2016).
Dalam aksinya, massa meminta Pemerintah Kota Medan mengembalikan fungsi Taman Lily Suhairy di Jl Palang Merah/Jl Listrik sebagai ruang terbuka hijau (RTH).
"Sudah lima tahun belakangan ini Taman Lily Suhairy dibiarkan rusak begitu saja. Padahal, lahan terbuka itu dulunya digunakan sebagai lokasi berkesenian," kata Koordinator Lapangan Kopasude, Adryan Dwi Pradipta, Senin (5/9/2016).
Menurut Adryan, setelah lama dibiarkan, lahan tersebut kini dipagari seng oleh oknum-oknum preman. Lokasi itu juga telah rusak karena dipenuhi semak belukar.
"Pemko Medan yang punya visi memperindah kota cuma isapan jempol saja. Sebenarnya tidak hanya Taman Lily, banyak taman lain yang kondisinya tidak diperhatikan," ungkap Adryan.
Dalam aksinya ini, para mahasiswa turut menggelar teatrikal. Dua orang pemuda mencat tubuhnya dengan tulisan RTH dan Pemko Medan.
Dalam dialog teatrikal itu, dua pemuda dimaksud menunjukkan bagaimana Pemko Medan mengabaikan keindahan kota dengan melakukan pembiaran terhadap ruang terbuka hijau. Saat ini, lahan tersebut dibiarkan begitu saja tanpa perawatan.
"Kembalikan fungsi Taman Lily Suhairy ini. Jangan biarkan ruang terbuka hijau rusak berantakan," teriak Adryan. (ray/tribun-medan.com)