Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sriasti Kaget Temukan Jasad Mantan Suaminya Membusuk di Rumah

Seorang kakek, Harsyanto Hilman (70) ditemukan sudah tidak bernyawa di rumahnya di Dusun Yehbiu, Desa Patas, Kecamatan Gerokgak, Buleleng.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Sriasti Kaget Temukan Jasad Mantan Suaminya Membusuk di Rumah
IST
Ilustrasi 

TRIBUNNEWS.COM, SINGARAJA - Seorang kakek, Harsyanto Hilman (70) ditemukan sudah tidak bernyawa di rumahnya di Dusun Yehbiu, Desa Patas, Kecamatan Gerokgak, Buleleng, Minggu (4/8/2016).

Jasadnya pertama kali ditemukan mantan istrinya, Made Sriasti (50) tergeletak di dalam rumah sekitar pukul 16.00 Wita.

Kapolsek Gerokgak, Kompol I Gusti Ngurah Alit Putra mengatakan, ketika itu Sriasti yang berniat akan menjenguk Hilman karena dikabarkan sakit mencium aroma bau busuk.

Sesampainya di depan rumah, Sriasti membuka pintu, ia terkejut ketika melihat mantan suaminya yang sehari-hari tinggal seorang diri di rumah itu sudah telentang tak bernyawa.

"Korban saat ditemukan sudah dalam keadaan membusuk dengan mengenakan kaos hijau tanpa celana, kepalanya di atas bantal tapi tubuhnya tanpa alas di lantai, jari tangan kanan kiri terkelupas, kaki mengering sudah menghitam dan alat vitalnya sudah membusuk," ujar Alit.

Sriasti kemudian menghubungi adik Hilman, Intan Hayati (58).

Diketahui jika Hilman menderita darah tinggi dan diabetes.

Berita Rekomendasi

Kakek ini sebelumnya pernah dirawat di RSUD Buleleng akibat sakitnya dua bulan lalu dengan kondisi kaki bengkak akibat sakitnya.

Diperkirakan Hilman sudah lebih dari tiga hari meninggal dunia karena kondisi mayatnya yang membusuk.

"Dia memang sehari-hari tinggal sendiri di rumahnya, tidak ada yang merawat, ketahuannya meninggal tadi sore oleh saksi yang akan menjenguknya," kata Alit.

Dari hasil pemeriksaan medis, Hilman meninggal dunia diperkirakan karena sakit yang sudah dideritanya sejak lama.

Sebab tidak ada tanda-tanda luka pada tubuh korban.

Meski begitu, polisi tetap melakukan pemeriksaan atas kematiannya. Di antaranya dengan memeriksa saksi dan melakukan olah TKP.

Kini jasadnya sudah diserahkan kepada pihak keluarga dan disemayamkan di rumah duka.

Pihak keluarga menolak jasad untuk diautopsi dan rencananya akan langsung dikuburkan petang ini juga.

"Meninggalnya karena sakit diabetes yang sudah lama dideritanya, dari hasil pemeriksaan memang mati wajar, tidak ada tanda kekerasan. Rencananya mau langsung dikuburkan sama keluarganya," ujar dia.

Sumber: Tribun Bali
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas