Polisi Turunkan Dua Anjing Pelacak di Lokasi Temuan Potongan Kaki
Dengan kain perban yang tersisa, pawang terus mengikuti arah yang dituju kedua anjing pelacak ini
Penulis: Tito Ramadhani
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Tito Ramadhani
TRIBUNNEWS.COM, KUBU RAYA - Dua anjing pelacak jenis Dutch Shepperd (Gembala Belanda) dari Den K-9 Polda Kalbar, Cody (2) dan Basco (2,5) diturunkan di lokasi temuan sepotong kaki yang terkubur di blok 13 B areal perkebunan kelapa sawit PT BPK, Sungai Malaya, Kecamatan Sungai Ambawang, Kubu Raya, Rabu (7/9/2016) siang.
Pawang anjing pelacak Basco, Bripda Muhammad Ari menerangkan, Basco memiliki kemampuan spesifik dalam pelacakan umum.
"Pelacak umum, seperti kasus pembunuhan, pencurian termasuk potongan tubuh seperti kasus saat ini," jelasnya.
Anjing pelacak Basco sudah kali keempat dilibatkan dalam melakukan pelacakan, sementara Cody, memiliki kemampuan dasar pengendalian massa (Dalmas), namun juga terlatih dalam pelacakan umum.
"Keahlian khususnya dalam Dalmas, huru-hara, namun juga terlatih dalam pelacakan umum. Cody sudah dua kali diturunkan dalam kasus pencurian, belum pernah ikut diturunkan untuk kasus pembunuhan, ini kasus pertama yang ditanganinya," paparnya.
Detasemen K-9 Polda Kalbar ini sebelumnya dibawah naungan Satuan Brimob Polda Kalbar, kini telah dibawah naungan Satuan Sabhara Polda Kalbar.
Dua anjing pelacak ini melakukan pencarian di areal perkebunan sawit.
Dengan kain perban yang tersisa, pawang terus mengikuti arah yang dituju kedua anjing pelacak ini.
Hingga beberapa jam di lokasi, kedua anjing tak menemukan apapun dari lokasi ini.
Hingga tim akhirnya memutuskan untuk kembali ke Mapolresta Pontianak.