Laksanakan Sunnah Tarwiyah, 77 Jemaah Haji Asal Kalbar Memisahkan Diri
Nahwi kini dirawat sejak Minggu, (28/8) di Rumah Sakit King Fahd Madinah.
Penulis: Tito Ramadhani
Editor: Wahid Nurdin
Dengan adanya 77 jemaah haji yang melaksanakan Tarwiyah, Syahrul berharap para jemaah ini dalam kondisi yang sehat dan stamina yang cukup baik.
"Karena ini butuh fisik yang kuat, mereka berjalan kaki. Belum dapat dipastikan dari kloter mana, saya hanya dapat info 77 orang Tarwiyah," ucapnya.
Kondisi yang ada di tanah suci, menurut Syahrul Yadi tentu akan menjadi evaluasi pihaknya dalam penyelenggaraan ibadah haji mendatang.
Ditambahkannya, Fasilitas yang diberikan kini sudah semakin berangsur meningkat. Misalnya dengan adanya karpet, tenda baru. Begitupula dengan hotel. Tidak hanya bintang 3, namun bisa bintang 3, 4 atau bahkan bintang 5.
"Karena untuk hotel inikan diundi di seluruh Indonesia. Untuk Kalbar saya yang ambil undiannya. Ada jemaah kita yang menginap di hotel bintang 5," terangnya.
Untuk itu, ia berharap di masa yang akan datang, pelayananan dalam penyelenggaraan ibadah haji akan terus meningkat. Sehingga para jemaah haji dapat benar-benar menjalankan ibadah dengan layanan terbaik.
Selain itu, Syahrul Yadi mengharapkan pula bagi umat islam yang ada di Kalbar, dapat turut mendoakan jemaah haji yang saat ini melakukan puncak ibadah haji, wukuf di Arafah.
"Kemudian dilanjutkan dengan mabit di Muzdalifah dan seterusnya, juga akan bermalam (mabit) di Mina untuk melempar jumrah. Saya kira ada baiknya kita memanjatkan doa kepada Allah SWT, semoga mereka dimudahkan, paling tidak kondisinya tetap sehat," harapnya.
Selanjutnya, menurut Syahrul perlu kiranya para jemaah dapat terus konsisten dalam menjalankan ibadah serta tetap mematuhi aturan yang telah ditetapkan panitia.
"Kalau A ya A, kalau B ya B. Karena ini sangat besar dampaknya jika melanggar aturan, karena ini waktu dan tempatnya sangat terbatas, ketika sedikit saja kita salah dari regulasi yang ada, maka akan berdampak untuk semua," sambungnya.(*)