Pengedar Sabu Ini Bantah Terlibat Aksi Pembunuhan Kuli Bangunan
Tersangka beralasan selama ini, antara dirinya dan korban tidak pernah terlibat cekcok.
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Medan Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Dituding sebagai otak pelaku pembunuhan kuli bangunan bernama Susanto alias Sisu (41), pengedar sabu Heru Handoko (28) kekeh membantahnya.
Ia mengaku tidak pernah memerintahkan rekannya Simon untuk menyiram korban dengan cairan soda api.
"Saya memang kenal sama Simon. Tapi enggak pernah nyuruh dia membunuh Susanto," kata Heru di Polresta Medan, Sabtu (10/9/2016).
Heru menjelaskan, tidak ada alasan dirinya untuk membunuh korban.
Selama ini, antara dirinya dan korban tidak pernah terlibat cekcok.
"Susanto ini tetangga saya bang. Untuk apalah saya bunuh dia. Itukan pidana bang. Ngapai saya bunuh dia," kata pria bertatto di kaki ini.
Sebelumnya, Susanto dibunuh dengan cara disiram menggunakan cairan soda api pada 21 Juni 2016 lalu.
Pihak keluarga menduga pelaku penyiraman adalah Heru bandar sabu di Tembung.
Adanya aksi pembunuhan ini disebut-sebut karena korban dituding sebagai 'rusa' polisi.
Setelah sempat dirawat di rumah sakit, korban akhirnya meninggal dunia dengan luka bakar di sekujur tubuh.