HATI-HATI! Banyak Ranjau Paku di Surabaya, Mojokerto, dan Jombang Saat Mudik Idul Adha
Warga yang akan mudik liburan Idul Adha dan pengguna jalan lain harus waspada. Ranjau paku mengancam kendaraan di jalanan
Editor: Sugiyarto
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Warga yang akan mudik liburan Idul Adha dan pengguna jalan lain harus waspada. Ranjau paku mengancam kendaraan di jalanan, terutama jalan protokol.
Selama dua hari terakhir, ada tiga informasi terkait ranjau paku, yaitu di Surabaya, Mojokerto, dan Jombang.
Ranjau paku di Surabaya dan Mojokerto terjadi pada Jumat (9/9/2016) malam. Sedangkan ranjau paku di Jombang terjadi pada Sabtu (10/9/2016) malam.
Ranjau paku di Mojokerto terjadi di sebelum jembatan timbang dari arah Surabaya.
Ranjau paku di Surabaya terjadi di Jalan Pemuda. Sedangkan ranjau paku di Jombang di sekitar pabrik pakan ternak Mojoagung.
Seorang warga Jombang, Romadoni mengatakan sepanjang jalur Mojokerto menuju Jombang memang rawan ranjau paku.
Pelaku tidak hanya memasang ranjau paku pada masa liburan. Bahkan pada hari biasa, terutama menjelang libur akhir pekan, pelaku sering memasang ranjau paku.
Pria yang akrab disapa Doni ini pun pernah menjadi korban ranjau paku. Doni tidak pernah menghabiskan liburan di Surabaya. Doni selalu pulang ke rumahnya di Jombang.
"Saya kena ranjau sekitar pukul 20.00 WIB," kata Doni, Minggu (10/9/2016).
Awalnya Doni mengira kejadian yang dialaminya hanya kebetulan. Ternyata bukan hanya motor milik Doni yang kena paku. Ada tiga motor lain juga bocor akibat kena paku.
Doni dan pengendara lain terpaksa harus menuntun motornya sekitar 2 kilometer (KM) menuju tukang tambal ban terdekat.
Selama perjalanan menuju tukang tambal ban, Doni selalu waswas. Sebab, kawasan tersebut sangat sepi dan pencahayaan dari lampu penerang jalan (LPJ) sangat redup.
"Untung saja tidak terjadi apa-apa," tambahnya.
Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Raden Prabowo Argo Yuwono mengaku sudah mendengar informasi terkait ranjau paku tersebut.
Tapi sampai sekarang belum ada laporan resmi ke kepolisian. Pihaknya juga belum menerima laporan tentang kejahatan yang masih berkaitan dengan ranjau paku tersebut.
"Kami selalu patroli untuk mengantisipasi ranjau paku itu," kata Argo.
Meskipun belum pernah mendapat laporan, pihaknya menelusuri penyebar ranjau paku.
Argo belum dapat memastikan paku yang tersebar di jalanan itu sengaja disebar atau hanya kebetulan.
"Kalau terbukti sengaja disebar, pelakunya akan diproses hukum," terang Argo.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.