Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

HEBOH KASRIN SI TUKANG BECAK! Naik Haji Secara Ajaib, Hilang dari Rembang Muncul di Mekkah

Seorang tukang becak bernama Kasrin bin Sumarto (60), warga Pamotan, Rembang Jateng tiba-tiba berangkat naik haji.

Editor: Sugiyarto
zoom-in HEBOH KASRIN SI TUKANG BECAK! Naik Haji Secara Ajaib, Hilang dari Rembang Muncul di Mekkah
tribunjateng/ist
AJAIB, Kasrin Si Tukang Becak Ini Naik Haji, Menghilang di Rembang Muncul di Mekah. FOTO Jumiati, istri Kasrin, menunjukkan foto suaminya yang saat ini diketahui berada di Mekah untuk menunaikan ibadah haji, meski tidak pernah mendaftarkan diri secara resmi. (Koran Muria/Edy Sutriyono) 

TRIBUNNEWS.COM, REMBANG - Aneh tapi nyata. Seorang tukang becak bernama Kasrin bin Sumarto (60), warga Dukuh Gembul, Desa Sumberejo, Kecamatan Pamotan, Kabupaten Rembang Jawa Tengah tiba-tiba berangkat naik haji. Dia berangkat haji tanpa pernah melalui pendaftaran.

(Baca juga: Inilah Klarifikasi Kementerian Agama atas Kisah Kasrin)

Kisah ini begitu menghebohkan warga di sekitar kediamannya. Termasuk lokasi di mana dirinya sehari-hari menarik becak, yakni di wilayah Lasem, Rembang.

Warga menduga Kasrin bisa berangkat haji karena dibantu makhluk lain.

Bahkan, hingga hari ini Kasrin masih berada di Mekah, bersama jutaan penduduk dunia ini, menunaikan ibadah haji.

Sebagian warga di desanya tak percaya bahwa Kasrin naik haji dan kini masih di Mekkah.

Perangkat Desa Sumberejo, Kecamatan Pamotan, Siwoyo, mengaku dirinya ikut mengantar Kasrin berangkat haji.

Berita Rekomendasi

Tepatnya pada Selasa (23/8/2016) lalu. ”Saya memang heran. Selama ini tidak pernah terdengar kabar Kasrin hendak menunaikan ibadah haji. Kapan mendaftarnya juga tidak diketahui, termasuk juga tidak pernah ikut dalam manasik haji,” terangnya.

Malam itu Siwoyo bersama ratusan warga turut mengantarkan Kasrin ke Masjid Lasem, untuk bersama-sama jamaah calon haji lainnya, yang akan berangkat haji malam itu.

”Ada banyak orang yang mengantarkan, kok. Ada yang naik mobil seperti keluarganya, kemudian minibus, dan ada yang naik truk dump. Masih ada puluhan motor yang juga mengantarkan Kasrin ke Masjid Lasem, tempat berkumpulnya jamaah yang hendak berangkat haji,” tutur Siwoyo dikutip koran muria.

Siwoyo adalah tetangga satu RT dengan Kasrin. Dia sebagai perangkat desa mengaku tak pernah dimintai tolong untuk urus administrasi pendaftaran haji si Kasrin itu.

”Baik mulai dari desa maupun ke tingkat lainnya. Itu yang membuat heran kami. Karena kalau memang berangkat haji, biasanya kan mengurus surat-surat terlebih dahulu. Ini tidak ada sama sekali,” terangnya.

Meski dengan penuh rasa keheranan, namun para tetangga tersebut tetap mengantarkan Kasrin hingga ke Masjid Lasem.

Di sinilah keanehan mulai terjadi. Kasrin diketahui tidak memakai seragam haji, layaknya calon-calon haji lainnya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas