Satu Tahun Tidak Digaji, Honorer Satpol PP Unjuk Rasa
Mereka disuruh kerja selama beberapa tahun tanpa digaji mereka tetap masih menunggu hak-hak mereka dibayarkan
Penulis: Eko Setiawan
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Batam, Eko Setiawan
TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Ratusan honorer Satpol PP Kota Batam menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor Pemko Batam, Rabu (14/9/2016).
Dalam aksi unjuk rasa ini, mereka menuntut hendak bertemu dengan walikota Batam, HM Rudi SE.
Menurut mereka, selama ini mereka sudah cukup sabar.
Disuruh kerja selama beberapa tahun tanpa digaji mereka tetap masih menunggu hak-hak mereka dibayarkan.
Padahak menjadi honorer di Satpol PP bukanlah mudah karena harus membayar dengan biaya yang cukup fantastis, dari Rp 25 juta sampai Rp 30 juta.
"Kami mau ketemu walikota, jangan halang-halangi kami. Woi, kita ini sama, sama-sama anggota satpol PP," sebut seornag Honorer kepada Satpol PP yang bertugas menjaga kantor Walikota Batam.
Aksi dorong-dorong pagarpun sempat terjadi antara mereka.
Menurut mereka, teman satu angkatan tidak mau menolong semenjak ada kejelasan status mereka di Satpol PP.
"Tolonglah woi, bukakan pintu. Kalau tidak saya dobrak ini. Kami dorong pintu ini. Jangan salahkan kami kalau anarkis," teriaknya lagi.
Sejauh ini, aksi unjuk rasa tersebut masih terus terjadi.
Bahkan mereka duduk didepan halaman kantor Walikota demi bertemu oleh orang no 1 di Pemko Batam. (Koe)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.