Tukang Becak Naik Haji secara Misterius Bermula karena Secarik Kertas
Kasrin, tukang becak yang biasa mangkal di depan Masjid Jami' Lasem ramai menjadi perbincangan usai mengaku berhaji meski namanya tak ada dalam daftar
Editor: Y Gustaman
"Ditanya beliau berangkatnya bagaimana, saya juga belum bisa menjawab. Yang jelas, dari 791 daftar jamaah di sini, tak ada nama beliau," kata Atho'illah kepada Tribun Jateng, Senin (12/9/2016).
Disinggung apakah ada kemungkinan Kasrin berangkat dengan mendaftar melalui Kantor Kemenang di wilayah lain, Atho'illah juga tak dapat memastikan.
Apakah Kasrin termasuk rombongan jemaah haji ilegal yang saat ini sedang ramai diperbincangkan, juga tak dapat dipastikan. "Kalau mendengar cerita yang beredar, sepertinya ini di luar logika," ucap Atho'illah.
Untuk memasuki pesawat terbang bersama calon jemaah haji lain, seseorang harus menunjukkan paspor, visa, dan persyaratan lain yang telah ditentukan.
Kecil kemungkinan Kasrin terbang satu pesawat dengan calon jemaah haji lain asal Rembang. "Logikanya seperti itu, tapi kan belum dapat dipastikan dikonfirmasi langsung ke beliaunya," tuturnya.
Menurut Atho'illah untuk menelusuri dan meluruskan cerita-cerita yang saat ini ramai diperbincangkan, pihaknya akan mendatangi kediaman Kasrin, setelah yang bersangkutan pulang dari tanah suci.
"Ya nanti kalau beliau sudah pulang, kembali ke rumah, kami akan menemui beliau, mendengar langsung cerita dari beliau seperti apa," imbuh dia.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.