Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Hasil Tes DNA Keluar, Misteri Janin di Perut Alm Lia Arzalina Mulai Terungkap

Dari hasil pemeriksaan DNA tersebut, diketahui bahwa kecocokan DNA antara janin yang ikut ditemukan di dekat mayat Lia tidak identik dengan DNA Andre

Editor: Wahid Nurdin
zoom-in Hasil Tes DNA Keluar, Misteri Janin di Perut Alm Lia Arzalina Mulai Terungkap
tribunnews batam/argianto
Muari, ibu kandung Lia Arzalina, saat pemakaman Lia di TPU Sei Temiang, Batuaji, Kamis (28/7/2016). 

Laporan wartawan Tribun Batam, Anne Maria

TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Hasil pemeriksaan DNA korban pembunuhan yang ditemukan di bawah SUTT PLN Batam di dekat Bumi Perkemahan, Lia Arzalina ‎sudah keluar.

Dari hasil pemeriksaan DNA tersebut, diketahui bahwa kecocokan DNA antara janin yang ikut ditemukan di dekat mayat Lia tidak identik dengan DNA Andre, mantan pacar Lia.

"Yang dikirim itukan DNA korban Lia, Janin, Ibu, dan atas nama Andre. Juga ada DNA ayahnya. Cuma milik ayahnya ini diambil dari bekas-bekas barang pribadinya, seperti bekas sepatu dan lainnya, karena kita tidak sempat ambil sampel dari darahnya," ujar Kasat Reskrim Polresta Barelang Memo Ardian, Rabu (14/9/2016).

Dengan hasil tersebut, pihaknya menyatakan bahwa anak yang diduga dikandung ‎oleh Lia bukan darah daging Andre.

"Jadi itu bukan anak Andre. Namun berkaitan dengan kurangnya hasil DNA bapak korban, kita harus mengupayakan hal lain. Kita mau kroscek ke bapak belum bisa karena tidak ada sampel darah. Kita juga belum ada gali kubur kembali," kata dia.

Memo mengatakan dari hasil DNA ini, pihaknya akan kembali melakukan gelar perkara, lalu mencari keterangan saksi-saksi lain.

Berita Rekomendasi

Misteri Janin Dalam Perut
Kehebohan berita Lia bermula saat ia dikabarkan menghilang sejak 3 Juli 2016. Mahasiswi Ibnu Sina itupun akhirnya ditemukan tewas selang tiga minggu sejak dilaporkan hilang.

Jenazah Lia ditemukan Warga di kawasan Bumi Perkemahan Kabil, Batam, Rabu (27/7/2016) pagi.

Selang dua hari, Kasat Reskrim Polresta Barelang, Kompol Memo Ardian, Kamis (29/7/2016) menjelaskan, dari hasil otopsi yang telah dilakukan Dokter Forensik Polda Kepri, Renhart, diketahui bahwa ada sejumlah kejanggalan pada jasad wanita muda itu.

Pertama, ada bekas patah leher dari tulang tengkorak korban.

Dia menjelaskan, tulang tengkorak yang patah itu dikarenakan pukulan benda tumpul.

"Dari hasil forensik kemarin sore, kan sudah diotopsi,"kata Memo.

Namun, pihaknya belum bisa memastikan apa penyebab kematian korban.

"Penyebab kematian masih kita dalam, tapi memang ada yang tidak wajar, yah itu patah leher dari benda tumpul,"tambah Memo.

Kejanggalan kedua, ditemukan pula tengkorak janin di tubuh korban.

Usia tengkorak janin itu kurang lebih enam bulan.

"Kondisi mayatkan 40-50 persen dari keseluruhan sudah jadi tengkorak," jelasnya lagi. (*)

Sumber: Tribun Batam
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas