Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Temuan Barang Bukti 800 Gram Sabu oleh Polda Jateng Terbesar dalam Lima Tahun Terakhir

Total nilai sabu yang diamankan apabila dirupiahkan mencapai Rp 1,2 milyar.

Penulis: Muh Radlis
Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Temuan Barang Bukti 800 Gram Sabu oleh Polda Jateng Terbesar dalam Lima Tahun Terakhir
Tribun Jateng/Muh Radlis
Kapolda Jawa Tengah Irjen Condro Kirono (tengah) didampingi Direktur Narkoba Polda Jateng Kombes Reinhart Silitonga (kemeja putih) menunjukkan sabu milik tiga pengedar sindikat Lapas Nusakambangan dan Lapas Pekalongan, Kamis (15/9/2016). TRIBUN JATENG/MUH RADLIS 

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Radlis

TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG- Tangkapan tiga tersangka pengedar dan kurir narkoba oleh Direktorat Narkoba Polda Jateng dengan barang bukti 800 gram sabu merupakan yang terbesar dalam kurun waktu lima tahun terakhir.

Kapolda Jateng, Irjen Pol Condro Kirono mengapresiasi kinerja dari Direktur Narkoba Polda Jateng beserta jajarannya dalam mengungkap jaringan narkoba yang dikendalikan dari dalam Lapas Nusakambangan dan Lapas Pekalongan itu.

"Saya sangat apresiasi Dir Narkoba (Kombes Reinhart Silitonga) beserta jajarannya. Ini tangkapan besar dalam kurun waktu lima tahun terakhir di Polda Jateng," kata Condro di Mapolda Jateng, Kamis (15/9/2016).

Condro mengatakan, keberhasilan pengungkapan jaringan narkoba ini merupakan buah dari hasil kerja keras Direktorat Narkoba Polda Jateng.

"Jadi tidak hanya berhenti pada satu kasus. Ada tangkapan langsung dikembangkan dan tidak berhenti hingga jaringannya terungkap," katanya.

Condro mengatakan, total sabu yang diamankan apabila dirupiahkan seharga Rp 1,2 milyar.

Berita Rekomendasi

Sabu seberat 800 gram itu, menurut Condro, apabila sampai beredar di masyarakat bisa mengakibatkan dua ribu orang mengalami kecanduan.

"Total sabunya seharga Rp 1,2 milyar. Kalau sampai beredar, bisa merusak generasi dan membuat dua ribu orang kecanduan," katanya.

Condro menghimbau kepada masyarakat agar tetap mengawasi dan memperhatikan pergaulam keluarga dan orang terdekat agar tidak terjerumus menggunakan narkoba.

"Saya sudah koordinasi dengan semua element masyarakat. Mulai dari pemerintah, ulama tokoh pemuda agar mengawasi dan memperhatikan pergaulan keluarganya. Jangan sampai terjerumus," kata Condro.

Direktur Narkoba Polda Jateng, Kombes Pol Reinhart Silitonga, mengatakan, pihaknya saat ini masih mengembangkan keterangan ketiga tersangka untuk membongkar lebih luar jaringan narkoba yang dikendalikan dari dalam Lapas.

"Kami masih akan terus kembangkan keterangannya. Untuk Lapas Pekalongan dan Nusakambangan, akan kami koordinasi dengan Kanwil Kemenkumham untuk membongkar siapa narapidana yang mengendalikan jaringan ini," kata Reinhart.

 
 

Sumber: Tribun Jateng
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas