Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

KTB Danukusuman Gelar Simulasi Penangnan Bencana Puting Beliung

Di wilayahnya menurutnya pernah dilanda bencana puting beliung, begitu juva kebakaran sehingga hari ini keduanya disimulasikan.

Penulis: Khaerur Reza
Editor: Wahid Nurdin
zoom-in KTB Danukusuman Gelar Simulasi Penangnan Bencana Puting Beliung
TRIBUN JOGJA/KHAERUR REZA
Relawan menyiapkan ambulans guna mengangkut korban dalam simulasi tanggap bencana di Danukusuman Gondokusuman Yogyakarta 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Khaerur Reza

TRIBUNNEWS.COM, JOGJA - Puluhan warga Danukusuman Baciro Gondokusuman Yogyakarta berlarian begitu melihat angin puting beliung menerjang wilayahnya Minggu (18/9/2016) pagi, beberapa orang nampak jatuh dan terluka.

Di bagian lain sebuah bangunan nampak terbakar dan menambah kepanikan warga, tidak mau panik sebagian warga kemudian segera memanggil bantuan.

Tak lama kemudian sejumlah relawan serta tim dari BPBD Yogyakarta dan kepolisian segera berdatangan ke lokasi, mereka yang terluka segera dilarikan menggunakan ambulans.

Sementara warga yang lain diarahkan dan dievakuasi melalui jalur aman yang sudah disiapkan.

Keriuhan tersebut sendiri memang bukan kejadian sebenanrnya dan hanya merupakan bagian dari simulasi Kampung Tangguh Bencana yang diadakan BPBD Kota Yogyakarta bersama kepolisian dan warga setempat.

Ketua KTB Danukusuman, FX Wiratmo Sukito mengatakan dalam simulasi kali ini pihaknya melibatkan sekitar 200 warga yang dengan kesadaran dan antusias ikut melaksanakan simulasi.

BERITA REKOMENDASI

Di wilayahnya menurutnya pernah dilanda bencana puting beliung, begitu juva kebakaran sehingga hari ini keduanya disimulasikan.

"Dulu kan kita juga pernah kejadian (bencana), harapannya kalau terjadi lagi nanti tidak chaos dan masayarakat lebih siap," jelasnya.

Proses pembentukan kampung tangguh bencana di tempat tersebut sendiri menurutnya sudah direncanakan dalam waktu yang lama dimana saat ini sudah ada 54 relawan yang siap siaga.

Nantinya para relawan tersebut juga sudah dibagi sesuai kapasitasnya baik evakuasi, peringatan dini, logistik, perlengkapan, kesehatan, keamanan, dapur umum hingga penyiapan posko.

"Jadi sudah tertata, kalau ada bencana harus ke mana. Lalu siapa menyiapkan apa sudah jelas gak ada chaos di lokasi," tambahnya. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas