Korban Perahu Fiber Terbalik, Sholeh Abdullah Ditemukan Tewas Mengapung
Korban berhasil ditemukan sekitar 500 meter dari lokasi tenggelam dalam kondisi meninggal dunia
Penulis: Muh Radlis
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Radlis
TRIBUNNEWS.COM, COM, SEMARANG - Badan SAR Nasional kantor SAR Semarang bersama Tim SAR gabungan mengevakuasi Sholeh Abdullah (15) warga Krapyak Lor, Kota Pekalongan.
Korban berhasil ditemukan sekitar 500 meter dari lokasi tenggelam dalam kondisi meninggal dunia.
Humas Basarnas, Maulana Affandi menuturkan, korban ditemukan setelah tubuh korban muncul ke permukaan sungai.
"Tubuh korban muncul ke permukaan sehingga langsung kami evakuasi dan bawa ke Rumah Sakit khadijah Kota Pekalongan," kata Affandi kepada Tribun Jateng, Selasa (20/9/2016).
Affandi mengatakan, tim SAR gabungan dari Brimob Pekalongan, Polair Pekalongan, BPBD Pekalongan, Pekalongan Rescue, Sotong Rescue sempat melakukan pencarian hingga malam hari namun tidak membuahkan hasil.
"Pencarian akhirnya kami lanjutkan hari ini," katanya.
Sebelumnya diberitakan, sembilan anak tenggelam setelah perahu fiber yang digunakannya untuk bermain tiba-tiba terbalik di Sungai Loji, Kota Pekalongan pada hari Senin (19/9/2016) sore.
Setelah dilakukan pencarian, delapan diantaranya berhasil ditemukan.
Nahas, satu diantara delapan anak itu dalam kondisi sudah tak bernyawa yakni Robbitoni (14), warga RT 5 RW 3 Kelurahan Krapyak, Pekalongan Utara, sementara Tujuh anak lainnya mengalami syok.