TRIBUNNEWS.COM,  MARTAPURA - Rika Yulianti alias Rika (20), cewek cantik warga Pematang Panjang, Gambut, Kabupaten Banjar, mengembuskan napas terakhirnya di RSUD Ulin Banjarmasin, dengan luka tusuk di bagian perut.

Semula diberitakan, Rika merupakan korban aksi penjambretan karena peristiwa itu terjadi saat di mengendarai sepeda motornya seorang diri.

Belakangan terungkap, sebelum kejadian Rika yang mengendarai sepeda motor, terlihat tengah berbincang-bincang dengan tiga lelaki misterius, yang mengendarai dua sepeda motornya di tempat kejadian.

Menurut keterangan seorang saksi mata, Ani, warga Pematang Panjang Gambut, malam itu dia sempat melihat korban berhenti di depan rumahnya.

“Korban (Rika) memang ada berhenti di depan rumah saya, sembari menunggang sepeda motor,” ujarnya.

Ani melihat dari balik kaca jendela, Rika berbincang dengan tiga orang pria, yang mengendarai dua sepeda motor.

“Awalnya, percakapan mereka baik-baik saja. Tiba-tiba, Rika berteriak jangan, jangan. Kemudian Rika berteriak meminta tolong," ujar Ani.

Kapolres Banjar, AKBP Kukuh Prabowo melalui Kapolsek Gambut, AKP Sakun, saat dikonfirmasi mengatakan pihaknya belum bisa menyimpulkan motif tewasnya Rika.

"Kalau Rika jadi korban penjambretan, semestinya barang berharga yang dibawanya tentu hilang. Sedangkan dompet Rika yang berisikan uang, emas dan identitas diri hingga kendaraan korban masih ada,” ujar Sakun, yang didampingi Kanit Reskrimnya, Aiptu H Ruspandi.

Sakun mengatakan, pihaknya dibantu Timsus Polres Banjar dan Resmob Polda Kalsel terus melakukan penyelidikan dan mencari tahu keberadaan tiga pria misterius tersebut.