Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tak Dipinjami Uang, Tono Bantai Ibu dan Seorang Anaknya di Garasi Mobil

Tono tega menghabisi Suyani (39) dan seorang anaknya, Dafa (10), di dalam garasi mobil. Tono dikenal orang dekat Suyani.

Penulis: I Made Ardhiangga
Editor: Y Gustaman
zoom-in Tak Dipinjami Uang, Tono Bantai Ibu dan Seorang Anaknya di Garasi Mobil
Kompas.com
Ilustrasi pembunuhan 

Laporan Wartawan Tribun Bali, I Made Ardhiangga

TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR -‎ Tono tega menghabisi Suyani (39) dan seorang anaknya, Dafa (10), di dalam garasi mobil. Tono dikenal orang dekat Suyani.

Korban tercatat sebagai warga Jalan Gunung Lebah asal Kebumen, Jawa Tengah. Ia memiliki tiga anak. Seorang dari mereka ikut ditusuk Tono tapi kondisinya kritis. Sementara Suyani tewas.

"Korban ditusuk pelaku di garasi mobil. Kemudian pelaku kabur dan akhirnya kami tangkap di dekat kos pelaku di Jalan Gunung Merpati, Denpasar," ujar Kasat Reskrim Polresta Denpasar Kompol Reinhard Habonaran Nainggolan, ‎Rabu (21/9/2016).

Pelaku sempat mencuci pisau yang bersimbah darah Suyani dan anaknya. Tono kemudian bersembunyi di sebuah pura tak jauh dari lokasi pembunuhan sampai malam.

Merasa kondisi sudah aman, Tonoi berjalan kaki menuju indekosnya. Ia tak sadar polisi sudah mengawasi gerak-geriknya dan dengan mudah menangkapnya.

Motif Utang

Berita Rekomendasi

Hasil pemeriksaan sementara polisi mengungkap motif pembunuhan terhadap Suyani dilatarbelakangi urusan uang. Pelaku kesal tak dipinjami uang oleh korban.

"‎Pelaku merasa kesal terhadap korban. Karena meminjam uang ke korban hingga bercekcok mulut. Itu keterangan tersangka dan masih kami dalami," terang Reinhard.

Polisi menggelar prarekonstruksi pembunuhan untuk membuat terang perkara dan penyidik bisa melakukan langkah selanjutnya.

"Dari hasil yang dilihat memang benar tersangka terduga atas nama Tono ini," ungkap dia.

Tono ikut menganiaya Dafa karena kejadian ada di samping ibunya. Penyidik memastikan Tono sudah merencanakan menghabisi Suyani.

"Jadi kami sekarang akan melakukan pengumpulan sejumlah alat bukti untuk segera ‎dilimpahkan (ke kejaksaan, red)," sambung Reinhard.

Sumber: Tribun Bali
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas