Hingga Tadi Malam, Polres Garut Laporkan Korban Tewas Capai 23 Orang
Yusri mengatakan tim gabungan masih melakukan proses pencarian dan evakuasi korban di sepanjang bantaran Sungai Cimanuk
Penulis: Teuku Muhammad Guci Syaifudin
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Jabar Teuku Muh Guci S
TRIBUNNEWS.COM, GARUT - Total korban tewas becana banjir bandang di Kabupaten Garut mencapai 23 orang. Jumlah itu berdasarkan informasi yang dihimpun Polres Garut hingga Rabu (21/9/2016) sekitar pukul 20.00 WIB.
"Jumlah itu masih sementara karena masih ada beberapa warga yang hilang dan belum ditemukan hingga malam tadi," kata Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Yusri Yunus kepada Tribun melalui pesan singkat, Kamis (22/9/2016).
Yusri mengatakan tim gabungan masih melakukan proses pencarian dan evakuasi korban di sepanjang bantaran Sungai Cimanuk.
Pihaknya pun mendirikan posko bantuan bencana dan Pos DVI sekitar pukul 15.30 WIB.
"Kami membukan pos DVI untuk kebutuhan identifikasi korban akibat bencana banjir bandang ini," kata Yusri singkat.
Hujan berintensitas tinggi dan berdurasi panjang menyebabkan bencana banjir dan longsor di Kabupaten Garut.
Banjir menerjang daerah Bayongbong, Tarogong Kidul, Tarogong Kaler, Banyuresmi, Karangpawitan, Kabupaten Garut pada Rabu (21/9/2016) pukul 01.00 WIB.
Meluapnya Sungai Cimanuk dan Sungai Cikamuri secara cepat menyebabkan banjir bandang hingga ketinggian 1,5-2 meter. ‪Pencarian dan penyelamatan korban masih terus dilakukan Tim SAR gabungan dari Basarnas, BPBD, TNI, Polri, Tagana, PMI, relawan dan masyarakat. (cis)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.