Eksotisme Kerajinan Wayang Kulit Bali di Banjar Babakan Sukawati
Eksotis dan etnik menjadi modal utama, turis melirik kemudian mengoleksi wayang Bali buatan Ketut.
Penulis: I Made Ardhiangga
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Bali I Made Ardhiangga
TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR- Eksotisme Pulau Bali tidak hanya menyangkut alamnya saja. Budaya atau kerajinannya pun sangat eksotis. Seperti halnya kerajinan tangan wayang kulit dari Banjar Babakan Sukawati Gianyar Bali ini.
Kerajinan tradisional wayang kulit ini lahir dari tangan kreatif pria Bali, Ketut Sukayana (42).
Ia saban harinya memproduksi wayang yang kemudian banyak digemari wisatawan mancanegara.
Eksotis dan etnik menjadi modal utama, turis melirik kemudian mengoleksi wayang Bali buatan Ketut.
"Pokoknya maunya ialah yang antik. Lain dari pada yang lain," kata Ketut, Sabtu (24/9/2016).
Ketut mengaku, bahan dasar pembuatan wayang ini ialah dari kulit sapi dan rata-rata yang dibuatnya ialah Wayang Kulit Mahabarata dan Ramayana.
Selain itu juga ciri yang lain, yang mengikuti permintaan dari calon pembeli.
"Yang pasti kami menyediakan apapun yang diminta. Tapi, kalau produksi pasti fokusnya pada wayang Bali saja," ungkapnya.
Dia menyebut, selain buat koleksi, wayang yang dibuatnya juga untuk wayang untuk pementasan sehingga pembeli pun akan diberikan pemahaman terlebih dahulu.
"Kalaupun yang untuk pentas dibuat koleksi juga tidak masalah. Banyak juga yang seperti itu.
Selain membuat wayang saya juga mengajar musik khusus untuk musik-musik tradisional.
"Banyak yang berlatih dari luar negeri ke sini," tutup Bapak dari dua anak itu. (ang)