Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Peringati Puputan Badung, Warga Kirab 110 Bendera Merah Putih Tolak Reklamasi Teluk Benoa

Memperingati 110 tahun Puputan Badung, Krama adat Bali penolak reklamasi Teluk Benoa turun ke jalan mengenakan pakai merah putih.

Penulis: I Made Ardhiangga
Editor: Y Gustaman
Tribun Bali/I Made Ardhiangga
Massa mengikuti kirab 110 bendera Merah Putih memperingati Puputan Badung, sekaligus simbol perlawanan menolak reklamasi Teluk Benoa, Bali, Minggu (25/9/2016). Mereka longmarch dari titik nol Kota Denpasar menuju Pura Sakenan di Pulau serangan. TRIBUN BALI/I MADE ARDHIANGGA
Tribun Bali/I Made Ardhiangga
Massa mengikuti kirab 110 bendera Merah Putih memperingati Puputan Badung, sekaligus simbol perlawanan menolak reklamasi Teluk Benoa, Bali, Minggu (25/9/2016). Mereka longmarch dari titik nol Kota Denpasar menuju Pura Sakenan di Pulau serangan. TRIBUN BALI/I MADE ARDHIANGGA

Laporan Wartawan Tribun Bali, I Made Ardhiangga

TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR - Memperingati 110 tahun Puputan Badung, Krama adat Bali penolak reklamasi Teluk Benoa turun ke jalan bersama masyarakat.

Massa yang turun ada yang berjalan kaki dan juga mengendari motor. Tampak juga sejumlah mobil dan ambulans mengiringi massa yang berjalan kaki.

Kirab bendera Merah Putih diikuti setidaknya 20 Srikandi yang rela berpanas-panasan. Mereka membawa bendera Merah Putih di barisan depan massa penolak reklamasi Teluk Benoa.

Kirab ini merupakan bentuk perlawanan warga Bali yang tak ingin tanah yang mereka anggap suci di Teluk Benoa menjadi objek reklamasi pengusaha.

Pantauan Tribun Bali mereka long march dengan jarak hampir 11 kilometer. Mulai dari titik nol Kota Denpasar menuju ke Pura Sakenan di Pulau serangan.

Masyarakat adat berjalan diiringi alunan gamelan dan sejumlah seruan penolakan reklamasi Teluk Benoa. Aksi ini diikuti mulai dari anak-anak hingga orang tua.

Berita Rekomendasi

Mereka menyisir mulai dari Catur Muka, Jalan Sudirman, Jalan Raya Sesetan hingga akhirnya tiba di Pulau Serangan.

Menariknya, aksi kirab ini juga dinanti oleh warga atau krama adat lain yang memang daerahnya dilewati. Kemudian bergabung dan mengiringi para pembawa 110 bendera Merah Putih.‎

Sumber: Tribun Bali
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas