Mahasiswi Baru di Parepare Diduga Jadi Korban Pencabulan Sopir Angkot
Dalam kondisi lemas dan menangis, korban ditemukan dengan pakaian yang sama saat ia dinyatakan menghilang.
Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, PARE PARE - Mahasiswi baru salah satu universitas ternama di Kota Parepare, Sulawesi Selatan, diduga diculik dan diperkosa sopir angkot selama tiga hari.
Bahkan, gadis berusia 18 tahun itu ditemukan dalam kondisi lemas dan menangis di Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan.
“Dari keterangan korban dan keluarganya, gadis ini telah dibawa lari oleh sopir angkot ke tempat yang asing. Diduga gadis ini korban penculikan dan pemerkosaan," jelas Aiptu Budi Purwantono, Kanit SPKT Polres Parepare, Sulawesi Selatan, Senin (26/9/2016).
Menurut Budi, gadis itu diduga telah dicabuli oleh sopir angkot dan dua orang temannya selama tiga hari.
Dalam kondisi lemas dan menangis, korban ditemukan dengan pakaian yang sama saat ia dinyatakan menghilang.
Ri, keluarga korban kepada polisi mengaku, tiga hari lalu tepatnya pada Jumat siang, korban sebelum berpamitan ke rumah orangtuanya di Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan, sempat disibukkan dengan menerima telepon dari seseorang bersuara mirip seorang pria.
“Ia sibuk dengan terima telepon dari seorang pria. Sesaat kemudian korban berpamitan dari rumah orangtuanya di Kabupaten Enrekang, mengambil Ijazah terakhir untuk keperluan administrasi kampus," jelas Ri.
Setelah menerima laporan dugaan penculikan dan pemerkosaan ini, polisi langsung mencari pelaku. Rencananya korban akan divisum. (Kompas.com/Kontributor Pinrang, Suddin Syamsuddin)