Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sofyan Djalil: Banjir Garut Karena Kesalahan Warga Gunakan Area Sungai untuk Bercocok Tanam

"Masalah konflik tata ruang seperti yang terjadi di Garut hari ini, seharusnya (lokasi) itu jadi perlindungan wilayah sungai"

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Sofyan Djalil: Banjir Garut Karena Kesalahan Warga Gunakan Area Sungai untuk Bercocok Tanam
Warta Kota/ANGGA BHAGYA NUGRAHA
Foto areal kondisi bangunan rusak akibat banjir bandang aliran Sungai Ciamanuk di Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Jumat (23/9). Berdasarkan data BNPB jumlah korban tewas akibat banjir bandang di Garut mencapai 26 orang dan 23 lainnya masih dalam pencarian. Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Agraria dan Tata Ruang Sofyan Djalil mengatakan musibah longsor yang terjadi di Garut beberapa hari yang lalu merupakan penyalahgunaan tata ruang.

Ia menegaskan, seharusnya wilayah tersebut tidak dialihfungsikan dari fungsi sebenarnya.

"Masalah konflik tata ruang seperti yang terjadi di Garut hari ini, seharusnya (lokasi) itu jadi perlindungan wilayah sungai," ujar Sofyan, saat menjadi pembicara dalam acara Pertemuan Nasional yang digelar di Hotel Sultan, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Selasa (27/9/2016).

Ia menyayangkan pengalihan penggunaan wilayah tersebut sebagai tempat bercocok tanam masyarakat sekitar.

"Tapi kenapa digunakan rakyat untuk menanam sayur, dan tanaman lainnya," jelasnya.

Menteri Agraria dan Tata Ruang Sofyan Djalil saat menjadi pembicara dalam acara Pertemuan Nasional I Legislatif dan Eksekutif Partai Golkar 2016 di Hotel Sultan, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Selasa (27/9/2016)

Menurutnya, lantaran penyalahgunaan lahan, musibah longsor pun terjadi dan mengakibatkan terbawanya material pengikisan akibat longsor tersebut ke sungai.

Berita Rekomendasi

Masalah tersebut menjadi salah satu fokus Kementerian yang dipimpinnya.

"Sehingga itu sangat mudah terjadi tanah longsor, dan kemudian menjadi sedimentasi sungai, ini masalah yang dihadapi dalam bidang Agraria dan Tata Ruang," pungkasnya.

Pernyataan tersebut ia berikan saat menjadi pembicara dalam acara Pertemuan Nasional I Legislatif dan Eksekutif Partai Golkar Tahun 2016.

Acara tersebut digelar di Hotel Sultan, yang terletak di Pusat Jakarta, Selasa (27/9/2016).

Selain Menteri Agraria dan Tata Ruang, Pertemuan Nasional yang digelar Partai Glokar ini dihadiri juga Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, serta Menteri Perindustrian Airlangga Hartanto.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas